Maria Zakharova sebut Moskow mendukung Palestina dan kecam serangan polisi Israel di Masjid Al Aqsa

photo author
- Jumat, 7 April 2023 | 15:45 WIB
Maria Zakharova (Wikipedia)
Maria Zakharova (Wikipedia)

 

 

 

JAKARTA INSIDER - Maria Zakharova yang menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia menyampaikan bahwasanya Moskow mendukung penuh umat muslim Palestina.

Maria Zakharova mengungkapkan dan menyampaikan pesan dari Presiden Rusia Vladimir Putin terkait serangan pasukan Israel ke Masjid Al Aqsa pada rabu.

Meskipun Rusia sedang mengalami konflik besar dengan Ukraina, Rusia dan Moskow sendiri mengecam perbuatan Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Presiden Putin kecam serangan Israel pada bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa, ucap mendukung penuh Palestina

Hal ini disampaikan oleh Maria Zakharova yang mengatakan bahwasanya Rusia mengecam aksi brutal pasukan Israel karena dianggap seperti aski serangan tidak bertuhan.

Maria Zakharova seperti dikutip dari laman Reuters oleh Jakarta Insider (07/04/2023) mengatakan bahwasanya serangan Israel seperti serangan tak bertuhan.

" Serangan Israel terhadap umat muslim Palestina dianggap seperti serangan tak bertuhan, umat muslim sedang menjalankan ibada di bulan ramadan, lalu pasukan Israel menyerang dengan gas air mata, ini tidak manusiawi bahkan seperti tak bertuhan ", ucap Maria Zakharova.

Baca Juga: Sempat tak sefaham, Iran terima surat dari Arab Saudi setelah berhasil menjalin hubungan diplomatik

Tak hanya itu, serangan Israel dengan gas air mata di masjid Al Aqsa juga mencuri perhatian Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin melalui Maria Zakharova mengatakan bahwasanya Moskow menginginkan Israel dan Palestina segera menghentikan konflik pada bulan ramadan.

Presiden Putin mengetahui bahwasanya konflik yang sudah berlangsung lebih dari satu abad ini belum juga menemukan titik terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X