Namun bagi Ganjar Pranowo dari sumber lain mengatakan batalnya jadi tuan rumah bukanlah sebuah kiamat.
Baca Juga: Cara sel kanker bermigrasi ke otak, berikut penjelasan studi, Yuk simak!
Namun kabar lain yang berhembus FIFA masih menganggap Indonesia masih belum layak jadi tuan rumah pasca tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 lalu.
Tragedi Kanjuruhan adalah kerusuhan sepak bola terparah di Indonesia pada 2022 lampau.
Unggahan Dito Ariotedjo, Menpora baru terpilih yang berujar soal sanksi FIFA untuk Indonesia mendapat beragam respon netizen.
Baca Juga: Romantisnya Atta Halilintar pada momen anniversary ke 2 tahun pernikahan bersama Aurel Hermansyah
“Apa mungkin efek dari kemarin persidangan final kasus kericuhan di stadion kanjuruhan yang membebaskan para "pelaku" dari hukuman,” kata @Mas****
“Ini KARMA Pembantaian KANJURUHAN,” kata @Harry****
“Inilah akibat kita berternak kadrun,” kata @left***
“Gemuknyaa.. Menteri Pemuda dan Olah Raga? More like Menteri Pemuda dan McDonald's.,” kata @Riza****
“saya nunggu sanksi nya aja,” kata @Hiruzen****
“Ini menteri.??,” kata @al-Ghu****
“Too much talk,” kata @Avraham****
Artikel Terkait
Indonesia batal jadi tuan rumah piala dunia U-20, FIFA akan umumkan sanksi segera untuk Indonesia
FIFA putuskan, Indonesia batal jadi tuan rumah U-20 World Cup 2023
Instagram Ganjar Pranowo banjir hate comment buntut dari Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
Ganjar Pranowo akui anak dan istrinya turut dirujak netizen pasca Indonesia batal jadi tuan rumah U-20
Ganjar Pranowo dirujak netizen pasca Indonesia batal jadi tuan rumah U-20, Sekjen PDIP beri sorotan
Dito Ariotedjo resmi dilantik presiden Jokowi jadi Menpora termuda 32 tahun, berikut rekam jejak pengalamannya