FIFA putuskan, Indonesia batal jadi tuan rumah U-20 World Cup 2023

- Kamis, 30 Maret 2023 | 13:24 WIB
Tinggal kenangan. Banner FIFA U-20 World Cup 2023 dengan mencantumkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023 sudah dihapus, dok FIFA (JAKARTA INSIDER )
Tinggal kenangan. Banner FIFA U-20 World Cup 2023 dengan mencantumkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023 sudah dihapus, dok FIFA (JAKARTA INSIDER )

 

JAKARTA INSIDER - Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) telah memutuskan, Indonesia batal menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Negara pengganti Indonesia belum ditentukan oleh FIFA.

Total 24 negara bakal berebut supremasi tertinggi pada turnamen yang semula oleh FIFA diputuskan digelar di Indonesia. Jadwal pertandingan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

FIFA U-20 World Cup 2023 diikuti 24 tim dari enam konfederasi berbeda, yakni: AFC (Asia), UEFA (Eropa), CONMEBOL (Amerika Selatan), CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia), CAF (Afrika), dan OFC (Oseania).

Baca Juga: Indonesia batal jadi tuan rumah piala dunia U-20, FIFA akan umumkan sanksi segera untuk Indonesia

Untuk konfederasi dari Asia (AFC) sebetulnya hanya diberi jatah 4 tim sepkabola. Namun, sebagai tuan rumah, tim sepakbola U-20 Indonesia, bisa ikut dalam FIFA U-20 World Cup 2023. Tim sepkabola U-20 dari konfederasi Asia, antara lain: Indonesia, Irak, Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan.

Yang menjadi masalah, dalam konfederasi Eropa (UEDA) ada tim sepakbola U-20 dari Israel. 

Tim sepakbola U-20 yang berada di konfederasi Eropa (UEDA), antara lain Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia.

Baca Juga: Bank Mandiri pasang 556 unit panel surya untuk dorong implementasi bisnis berbasis ESG

Bagi tim sepakbola U-20 Israel, keikutsertaannya dalam FIFA U-20 World Cup 2023 adalah yang pertama.

Mengetahui tim sepakbola U-20 Israel akan datang ke Indonesia, bermunculanlah reaksi penolakan dari berbagai kalangan. Penolakan ini dikaitkan dengan sikap Negara Israel yang hingga hari ini tidak mengakui Negara Palestina dan masih terus melakukan tindakan represif terhadap rakyat Palestina.

Beberapa pejabat pemerintah, ormas, partai politik yang menolak kedatangan tim sepakbola U-20 Isreal, antara lain Ganjar Pranowo, I Wayan Koster, PDI-P, PKS, PAN, MUI, MER-C, KNPI, dan Persaudaraan Alumni 212. 

Baca Juga: Belum bayar, joki jasa tugas teror perempuan untuk lunasi hutang, ternyata begini

Mengetahui Gubernur Bali, I Wayan Koster menolak kedatangan tim sepakbola U-20 Israel, FIFA menunda pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali. "Pengundian yang dijadwalkan diadakan di Bali, ditunda tanpa batas waktu oleh federasi sepak bola Indonesia (PSSI)".

Padahal, I Wayan koster sebelumnya sudah menandatangani government guarantee yang memuat kesepakatan menjadi tuan rumah. "Karena menolak, wajar FIFA membatalkan drawing," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga 

Halaman:

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: Setkab.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X