3. Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro (Undip) berada di Kota Semarang Jawa Tengah, sebagai kampus yang memiliki jurusan lengkap.
Biaya hidup di sana juga nggak mahal, dibandingkan dengan kampus-kampus lainnya.
Jika dilihat dari tingkat kesulitan, Universitas itu berada berada ditingkat dua pada tahun lalu, untuk masuk ke Prima jurusan keperawatan yakni saintek dengan nilai rata-rata 630 an.
Jadi kalau mau masuk Undip, pastikan sudah bisa masuk pemeringkatan 50 besar siswa terbaik pararel di sekolahnya untuk SNMPTN dan kalau di UTBK-SBMPTN memiliki nilai try out atas nama ratus 20 an.
4. Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran (Unpad), kampus ini berada di kawasan Jatinangor, Sumedang Bandung.
Memiliki wilayah yang sejuk, Unpad termasuk jurusan yang sudah dimasuki teragantung dengan pilihan.
5. Institut Teknologi 10 November
Institut Teknologi 10 November, berada di Surabaya, kampus ini dikenal karena sering memenangkan perlombaan Internasional.
Mahasiswa yang diterima pada tahun 2022, yang diterima dari jalur UTBK-SBMPTN cukup memiliki skor yang cukup lumayan ada yang dari 630 hingga 730.
Jurusan favoritnya adalah teknik elektro, bagi yang ingin diterima dan melalui jalur SNMPTN, harus memiliki peringkat 10 besar parerel di sekolah dan punya banyak prestasi.
6. Institut pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor (IPB), berada di Kota Bogor di tahun 2022 penerimaan mahasiswa baru cukup meriah sehingga mendapatkan rekor Muri.
Ada yang diterima di sana tahun lalu di salah satu jurusan fisika dengan skor rata-rata 630 untuk bisa masuk di IPB ini harus memiliki 130 an. Setidaknya harus yang terbaik di sekolahnya, dengan punya banyak prestasi.
Artikel Terkait
Dito Ariotedjo, Chairman RANS Nusantara FC si jagoan kalah, dilantik jadi Menpora
BMKG Jabodetabek: Peringatan dini untuk Bodetabek agar lebih waspada karena hal ini...
Gaji tentara Rusia 14 kali lebih tinggi, plus bonus tapi sering ditunda pembayarannya
Dito Ariotedjo berkisah saat Presiden Jokowi yakinkan dirinya agar mau jadi Menpora
Hampir 2 bulan disandera KKB Papua, Kapten Philip Mark Mahrtens belum kunjung bebas, ini alasan Panglima TNI