Parlemen Uganda Resmi Melarang LGBT: Speaker Anita Among Tegas

photo author
- Selasa, 28 Maret 2023 | 15:36 WIB
Parlemen Uganda kembali menegaskan larangan LGBT dengan disahkannya Anti-Homosexuality Bill yang melarang LGBT di negaranya. (Parliament of Uganda)
Parlemen Uganda kembali menegaskan larangan LGBT dengan disahkannya Anti-Homosexuality Bill yang melarang LGBT di negaranya. (Parliament of Uganda)

JAKARTA INSIDER - Parlemen Uganda kembali menegaskan bahwa mereka akan melarang LGBT, meskipun mendapat kecaman dari masyarakat internasional.

Speaker parlemen, Anita Among, menyatakan bahwa institusi tersebut tidak akan terintimidasi.

Institusi akan terus mempertahankan Anti-Homosexuality Bill yang baru saja disahkan.

Baca Juga: Kisah Cinta: Suami Yang Memiliki Istri Terbaik di Dunia

Potret gedung Parlemen Uganda
Potret gedung Parlemen Uganda (Parliament of Uganda)

Dilansir oleh Jakarta Insider melalui laman resmi Parlemen Uganda.

“Kami melakukannya untuk rakyat, bukan hanya beberapa orang. Kami adalah parlemen yang berpusat pada rakyat,” ujarnya dalam sebuah acara di parlemen yang dihadiri oleh para anggota dan staf parlemen.

Sebelum disahkan, Anita Among mendapat banyak ancaman dan telepon yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Central Park Jakarta: Mall Terbesar di Indonesia dengan Berbagai Anchor Tenant Terkenal

Potret salah satu pejabat di Uganda
Potret salah satu pejabat di Uganda (Parliament of Uganda)

Namun, ia tetap bersikeras dan menyatakan bahwa mereka akan mempertahankan keputusan tersebut, meskipun menerima kecaman dari masyarakat internasional.

“Kami adalah parlemen yang percaya pada Tuhan dan kami akan mengubah negara ini. Kami tidak akan terintimidasi,” tambahnya.

Namun, Anti-Homosexuality Bill ini menuai kritik dari masyarakat internasional, termasuk dari Gedung Putih Amerika Serikat.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta: Keindahan Arsitektur Neo-Gotik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Parlemen Uganda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X