Kamar Pra-Persidangan II mempertimbangkan, berdasarkan permohonan Penuntut Umum pada tanggal 22 Februari 2023.
Yakni bahwa ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa setiap tersangka memikul tanggung jawab atas kejahatan perang deportasi penduduk yang tidak sah dan pemindahan penduduk yang tidak sah dari wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia, dengan prasangka terhadap anak-anak Ukraina.
Majelis menilai bahwa surat perintah tersebut dirahasiakan untuk melindungi korban dan saksi dan juga untuk mengamankan penyelidikan.
Namun demikian, mengingat bahwa perilaku yang dibahas dalam situasi saat ini diduga sedang berlangsung, dan bahwa kesadaran publik akan surat perintah tersebut dapat berkontribusi pada pencegahan tindakan kejahatan lebih lanjut.
Dewan menganggap bahwa adalah demi kepentingan keadilan untuk memberi wewenang kepada Kantor Pendaftaran untuk secara terbuka mengungkapkan keberadaan surat perintah.
Baca Juga: Nyesel baru tahu! Air ini ternyata bisa jadi obat mata minus kata dr Zaidul Akbar, murah banget
Surat perintah penangkapan tersebut di atas dikeluarkan berdasarkan permohonan yang diajukan oleh Kejaksaan pada tanggal 22 Februari 2023.
Surat perintah penangkapan terhadap Vladimir Putin dan Maria Lvova-Belova disambut baik oleh para pemimpin dunia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, "Ini merupakan keputusan yang historis. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. " ***
Artikel Terkait
Putin umumkan kunjungan presiden Tiongkok ke Rusia, Ukraina dan Amerika was-was karena ini
Satu tahun serang Ukraina, Vladimir Putin sebut militer Rusia sebagai jaminan keamanan Moskow
Khawatir Xi Jinping bertemu Putin, Presiden Emmanuel Macron akan kunjungi China terkait perang Rusia Ukraina
Satu tahun perang Rusia-Ukraina: Begini cara Joe Biden mendukung Zelensky selama invasi Putin
Steven Seagal mendapat penghargaan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin