Waduh! Pemprov Jawa Barat nunggak Rp21 miliar gaji guru pamong SMA dan SMK, Netizen: Bangun masjid megah bisa

JAKARTA INSIDER - Pemprov Jawa Barat buat kaget publik, pasalnya selama kurun waktu setahun penuh, yakni pada tahun 2022 telah nunggak gaji guru pamong.

Tercatat nilai gaji guru pamong yang nunggak sebesar Rp21 miliar belum dibayarkan Pemprov Jawa Barat.

Dilansir  oleh JAKARTA INSIDER dari laman Instagram akun @infia_fact, Sabtu (18/3/2023), menunjukkan Pemprov Jawa Barat nunggak gaji guru pamong Rp21 miliar.

Baca Juga: Kondisi Irish Bella dibaca Madam Louise pasca kasus narkoba Ammar zoni: Sakit hati, kecewa, hilang kepercayaan

Diketahui ada mencapai 1.700 orang guru pamong yang gajinya nunggak alias tidak dibayarkan selama setahun penuh, yakni tahun 2022.

Masalah ini, terangkat ke permukaan pasca beberapa orang perwakilan dari 1.700 guru pamong sekolah terbuka mengadu ke Komisi V DPRD Jawa Barat beberapa hari yang lalu.

Abdul Hadi Wijaya, selaku Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat menyebut bahwa guru pamong ini awalnya mendapat gaji sebesar Rp935.000 perbulannya untuk mengajar di sekolah/ pendidikan formal.

Baca Juga: Gen Halilintar syukuran makan bersebelas di atas langit, Netizen: Liburan elit, kue ultah cucu sulit...

Honor, alias gaji guru pamong tersebut awalnya lancar dibayarkan selama tahun 2020- 2021.

Akan tetapi pada saat memasuki tahun 2022, pos anggaran untuk gaji guru pamong ini dihilangkan oleh pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Menurut berbagai sumber, pengertian dari guru pamong ialah guru pada sekolah mitra.

Baca Juga: Emak-emak curi sembako di sebuah toko di Sumatera Utara, modus memasukkan ke dalam tas dibalik baju

Sekolah mitra ini diberi tugas untuk membimbing calon guru pamong pada bidang studi yang relevam selama kegiatan pembelajaran.

Unggahan perihal Pemprov Jawa Barat yang nunggak gaji guru pamong sebesar Rp21 miliar ini mendapat perhatian dari netizen pada laman komentar.