Terkait U-20, Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno tolak tegas imperialisme Israel

photo author
- Rabu, 15 Maret 2023 | 17:13 WIB
Soekarno menolak imperialisme Israel. (Dok. itb-ad.ac.id)
Soekarno menolak imperialisme Israel. (Dok. itb-ad.ac.id)

 

JAKARTA INSIDER - Viral kabar terkait rencana tim nasional sepak bola U-20 Israel ingin hadir ke Indonesia, mendapat reaksi keras dan penolakan dari berbagai elemen bangsa.

Di awal kemerdekaan Republik Indonesia, sang Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno juga menolak tegas keterlibatan Israel dalam event-event internasional yang diselenggarakan oleh Negara Indonesia, termasuk melepas peluang tim nasional sepak bola PSSI maju di piala dunia pada era itu.

JAKARTA INSIDER melansir dari link berita Sangpencerah.id, Rabu ( 15/03), berikut sejumlah aksi tegas Presiden Soekarno yang telah dicatat dalam tinta emas sejarah Indonesia.

Baca Juga: Tamara Bleszynski merasa dipermainkan sang kakak, Rick Bleszynski: Saya ini single mother, cuma punya warung

Pertama, Presiden Soekarno tidak memperdulikan ucapan selamat kemerdekaan dari Israel.

Kedua, tidak mengundang Israel dalam KAA (Konferensi Asia Afrika) yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno.

Penyelenggaraan pertamanya dilaksanakan di Indonesia, dengan mengundang berbagai negara di Asia dan Afrika.

Beberapa negara seperti Burma (Myanmar), India, dan Srilanka berpendapat, agar Israel juga diikutsertakan. Presiden Soekarno dengan tegas menolak saran itu.

Baca Juga: Tamara Bleszynski kesal sang kakak, Rick Bleszynski tak hadir di persidangan: Saya bolak balik, ninggalin anak

Ketiga, Presiden Soekarno menyatakan, Palestina lebih penting daripada Indonesia lolos Piala Dunia.

Akhirnya Tahun 1957, tim nasional Indonesia sebenarnya sudah lolos pertandingan tingkat Asia, dan hanya perlu bertanding melawan Israel untuk bisa lolos ke Piala Dunia 1958, di Swedia.

Namun tim nasional tidak berangkat dan melepaskan kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia, demi mendukung Palestina dan menentang penjajahan Israel.

Baca Juga: Suka pamer harta bareng pejabat, Ajudan Pribadi ungkap alasannya melakukan penipuan: Buat kebutuhan hidup

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Sang Pencerah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X