Dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube CNBC Indonesia, pada Rabu (15/3/2023), menjelaskan Sri Mulyani dan Mahfud MD buka suara soal transaksi janggal 300 triliun rupiah di Kemenkeu.
Kementerian Keuangan Sri Mulyani, meminta agar PPATK menyampaikan transaksi 300 triliun rupiah di Kemenkeu kepada publik untuk menjadi bukti hukum.
Baca Juga: Fakta konyol di balik tertangkapnya Ammar Zoni, nekat pakai sabu karena masalah ini
"Mengenai 300 triliun rupiah sampai siang hari ini saya tidak mendapatkan informasi 300 triliun rupiah itu ngitungnya dari mana, transaksinya apa saja, siapa yang terlibat ! Jadi dalam hal ini teman-teman media silahkan nanti mungkin bertanya kepada Pak Ivan karena sampai hari ini di surat yang Pak Ivan sampaikan kepada saya hari Kamis surat tersebut menyangkut jumlah surat yang disampaikan PPATK.
"Pada kami dan list dari kasusnya tidak ada angka rupiahnya makin detail makin bagus saya juga ingin tahu supaya saya tahu siapa saja yang makin terlibat sehingga pembersihan kita juga lebih cepat," ungkap Sri Mulyani.
Transaksi janggal, senilai 300 triliun rupiah dalam periode 2009 hingga 2023. Terdapat 160 laporan yang diterima sejak saat itu.
Transaksi gelap tersebut terkait dengan 460 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemenkeu.
Sebelumnya, Mahfud MD menyebutkan transaksi gelap sebanyak 300 triliun di kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Sebenarnya saya kan ketika ngomong kan 300 triliun rupiah itu, bicara tentang pencucian uang bukan korupsi ! Coba dibuka lagi semua ada transaksi aneh yang melibatkan sekian ratus Kementerian pegawai Kementerian Keuangan ya yang diduga sebagai pencucian uang bukan korupsi," kata Mahfud MD.
Pencucian uang sebesar 300 triliun rupiah tersebut dirasa aneh, sehingga perlu di curigai keberadaannya.***
Artikel Terkait
Tolak lindungi AG, LPSK terima permohonan perlindungan 2 saksi kunci dalam kasus Mario Dandy Satrio
Sekte kiamat misterius di Uganda: Jebak 530 anggota masuk ke dalam gereja, dikunci dan dibakar hidup-hidup
Dua pesawat berlogo Lion Air berada di Rusia, Manajemen berikan klarifikasi
Wahono Saputro dipanggil KPK, terkait kepemilikan saham perusahaan di Minahasa Utara yang dikuasai sang istri
8 Jam menjalani klarifikasi KPK, Andhi Pramono ungkap soal rumah mewah dan cincin biru safir: Bukan..