"Gunung merapi masih terus meluncurkan awan panas guguran pada minggu siang, sekitar pukul 14.22 WIB. Dari data BPPTKG Yogyakarta luncuran awan panas guguran sejauh 1.500 meter ke arah barat daya atau ke sungai bebeng," ujar Yulianto, petugas pos pengamatan Gunung Merapi Babadan di kantornya, Minggu (12/3/2023).
Data selepas pukul 12.00 tercatat, aktivitas Gunung Merapi cenderung menurun. Awan panas guguran terjadi 2-3 kali. Hal ini mengalami penurunan dibandingkan dengan pukul 06.00 hingga 12.00 siang yang terjadi sebanyak 6 kali.
Dikatakan, ancaman hujan abu vulkanik masih dominan mengarah ke barat dan utara Gunung Merapi.
Baca Juga: Ammar Zoni akhirnya akan jalani rehabilitasi 3-6 bulan ke depan, netizen: 6 Bulan mah enteng
Untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, TNI dan Polri membersihkan material vulkanik dengan menggunakan kendaraan taktis water cannon, Minggu (12/3/2023).
"Kita membantu warga masyarakat karena ini daerah terparah yang terdampak, hanya berjarak 5 kilometer dari puncak Merapi, sehingga kami bersama-sama membersihkan material dengan water cannon," ujar Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono kepada Beritasatu.com.
Kombes Ruruh menambahkan, abu vulkanik sangat menganggu warga karena dapat membuat jalan menjadi licin dan juga dapat mengakibatkan gangguan infeksi saluran pernafasan, serta iritasi pada mata dan kulit.
Baca Juga: Aduhai sedep bener! Begini penampakan rumah mewah yang diduga milik Andhi Pramono di Bogor
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat diguyur hujan abu, Polresta Magelang bersama dengan Kodim 0705 Magelang dan dibantu oleh relawan serta pemadam kebakaran melakukan penyemprotan air ke material abu vulkanik yang menyelimuti permukiman warga.
Gunung Merapi setinggi 2.963 m adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan sudah berada di tingkat siaga tertinggi kedua di negara ini.
Gunung Merapi tercatat terakhir meletus hebat pada tahun 2010, menewaskan lebih dari 350 orang. Dan kemarin 11 Maret 2023, Gunung Merapi meletus lagi.***
Artikel Terkait
Innalillahi, Gunung Merapi erupsi, muntahkan awan panas hingga 7 Km
Letusan Gunung Merapi akibatkan 11 kecamatan diguyur hujan abu vulkanik
Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran, status masih Siaga
Imbas erupsi Gunung Merapi, sejumlah objek wisata ditutup sementara
Jejak sejarah letusan Gunung Merapi, tercatat sejak 700 ribu tahun lalu