JAKARTA INSIDER - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Menteri Koordinasi Bidang Politk Hukum dan Keamanan (Menko Polhukum) Mahfud MD, menggelar konferensi pers mengenai transaksi janggal di Kemenkeu yang mencapai hingga Rp300 triliun(T) rupiah.
Sri Mulyani menuturkan, bahwa sesudah dilakukan pengecekan surat-surat dari PPATK kepada Kemenkeu dari tahun 2007-2023 telah mencapai sebanyak 266 surat.
Dengan tegas Sri Mulyani menerangkan bahwa dari 266 surat PPATK yang di layangkan ke Kemenkeu, bahwa sebenarnya 185 surat adalah merupakan pemintaan dari Kemenkeu.
Dalam arti di sini adalah bahwa dari pihak Sri Mulyani yang meminta PPATK, untuk menyampaikan informasi menyangkut suatu data dari ASN yang berada di bawah Kemenkeu.
Lantaran Kemenkeu, bertugas untuk mengawasi dan membimbing mereka.
Terdapat sebesar 964 pegawai yang diidentifikasikan ini, lebih dari 20027-2023 jadi kalau dihitung rata-rata kemungkinan ada 60-an dari jumlah karyawan di Kemenkeu yang pernah mencapai 80 ribu dan sekarang ini adalah 74 ribu.
Sehingga jumlah 964 merupakan akumulasi jumlah pegawai yang diidentifikasi oleh Kemenkeu, Inspektorat Jenderal atau yang diidentifikasi oleh PPAP.
“Dari surat-surat tersebut kita telah melakukan tindak lanjut semuanya jadi kalau kemarin pak Mahfud MD, Memberikan impresi seolah tidak ada tindak lanjut, kami ingin meluruskan sore hari ini,” Ujarnya. Dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube CNBC Indonesia, Senin (13/3/2023).
Lebih lanjut Sri Mulyani, menuturkan bahwa seluruh surat yang dikirimkan dari PPATK, baik itu permintaan dari Kemenkeu sebanyak 185 surat dan dan inisiatif PPATK sebesar 81, semuanya akan ditindak lanjuti.
Sebanyak 86 surat Kemenkeu memberikan tindak lanjut, dengan melakukan beberapa pengumpulan bukti-bukti tambahan.
Dalam konferensi pers, Sri Mulyani menyinggung mengenai 300 triliun rupiah, ia menuturkan bahwa sampai dengan siang hari ini belum mendapatkan informasi riilnya.
Sri Mulyani menanyakan semua itu, perhitungannya dari mana? Transaksinya apa saja? Siapa yang terlibat.
Artikel Terkait
Banyaknya turis Rusia dan Ukraina melanggar aturan di Bali, Sandiaga Uno beri tanggapan: Kita akan revisi UU
Data PPATK mengenai transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 Triliun, Sri Mulyani sambangi Mahfud MD
Detik-detik terbongkarnya safe deposit box Rafael Alun yang berisi Rp37 miliar, Mahfud MD: Bolak-balik ke bank
Partai Prima siap hadapi banding KPU, beri peluang cabut gugatan di PN Jakpus bila KPU lakukan hal ini
Sri Mulyani menahan kesedihan dengan suara bergetar, akui memahami kekecewaan masyarakat terhadap Kemenkeu...