Sri Mulyani menahan kesedihan dengan suara bergetar, akui memahami kekecewaan masyarakat terhadap Kemenkeu...

photo author
- Senin, 13 Maret 2023 | 08:40 WIB
Sri Mulyani dalam wawancara Program eksklusif  Rosi/ Tangkapan Layar Youtube Kompas TV (JAKARTA INSIDER)
Sri Mulyani dalam wawancara Program eksklusif Rosi/ Tangkapan Layar Youtube Kompas TV (JAKARTA INSIDER)

JAKARTA INSIDER - Hidup dan pamer harta kekayaan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu), saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat dan juga Menteri Kuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Semuanya berawal, setelah kasus penganiayaan David Ozora anak dari pengurus GP Ansor yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (MDS) Putra dari pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Waktu itu, secara eksklusif melalui program Rossi,  Sri Mulyani manyatakan ia memahami bahwa kekecewaan publik begitu besar.

Baca Juga: Khasiat daun kelor, ternyata memiliki manfaat mencegah kanker hingga meningkatkan produksi ASI..

Dituturkan oleh Rosi, dalam acara eksklusif tersebut bahwa ia melihat beberapa kali Sri Mulyani sedikit berbeda antara super exhausted, kelelahan yang luar biasa.

Terlihat Sri Mulyani menahan kesedihannya, ia pun menuturkan jika melihat susasana sekarang ini tentu saja membuatnya dapat memahami kekecewaan masyarakat saat ini.

Dengan suara bergetar Sri Mulyani, mengatakan memahami kekecewaan yang dialami oleh masyarakat terhadap Kemenkeu.

Baca Juga: Manfaat daun kelor bagi kesehatan, mulai menurunkan kadar gula hingga mendukung kesehatan otak dan obat herbal

Di satu sisi masyarakat sangat kecewa dan pasti marah karena itu adalah suatu ekspresi dan sekaligus harapan ya dari masyarakat, terhadap sebuah institusi yang selama ini sudah kita coba untuk terus diperbaiki, ujarnya. Dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube Kompas TV, pada Senin (13/3/2023).

Di samping itu, memiliki banyak sekali yang apa yang disebut sebagai prestasi capaian. Dimana baru saja selesai 3 tahun pandemi dan ini merupakan sebuah situasi yang tidak mudah.

Lantaran di saat pandemi, di mana jajaran Kemenkeu yang tetap harus bekerja, karena harus dipahami bahwa peranan dari keuangan negara tidak bisa absen bahkan justru semakin penting.

Baca Juga: Sejarah Ranca Upas, terjaga sejak era Kolonial, terusik pasca tragedi Edelweis Rawa oleh komunitas motor Trail

Sri Mulyani menerangkan bahwa Kemenkeu dalam hal ini, diberbagai lini dalam berbagai forum mendapatkan informasi dengan adanya kejadian ini, sebetulnya ia sudah mengingatkan untuk tetap memiliki kerendahan hati sebagai manusia.

Apalagi ditambah sebagai pejabat, tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, maka Sri Mulyani menuturkan yang perlu dilakukan adalah meyankinkan dengan melakukan yang terbaik.

Meskipun sudah melakukan yang terbaik pun tidak bisa selalu cukup, untuk bisa menahan sebah musibah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X