JAKARTA INSIDER - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh MDS terhadap D seakan menjadi pintu awal terbukanya kasus dugaan korupsi.
Sebagaimana diketahui, seorang remaja berinisial MDS telah menjadi tersangka atas kasus penganiayaan anak.
Di mana kasus tersebut menjadi trending topic di media sosial.
Setelah ditelusuri warganet, ternyata MDS adalah anak seorang Pejabat Ditjen Pajak yang memiliku harta dengan jumlah puluhan miliar rupiah.
Akibat ulah MDS yang juga dianggap sering bergaya hidup mewah di kesehariannya, kini harta kekayaan orangtuanya pun mengundang kecurigaan publik karena dirasa tidak wajar.
Rafael Alum Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan dengan jumlah sebesar Rp56 miliar.
Baca Juga: Ayu Ting Ting galau didekati Billy Syahputra dan Boy William: Allah yang udah nentuin
Dianggap memiliki gaya hidup yang mewah, kasus pejabat Ditjen Pajak ini tengah viral dan berbuntut panjang.
Untuk itulah saat ini warganet berbondong-bondong melayangkan protes bahkan dengan ancaman enggan untuk membayar pajak.
Hal tersebut dilakukan warganet di kanal media sosial dengan meramaikan tagar di Twitter.
Baca Juga: Manfaat konsumsi ketan hitam untuk ibu hamil
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin mengimbau agar masyarakat tidak anti membayar pajak akibat kasus yang menerpa Rafael Alun Trisambodo.
“Saya kira tidak tepatlah, kalau kemudian hal yang seperti itu, menjadi isu dan kemudian timbul ketidakpercayaan [membayar] pajak,” tegas Wapres pada Rabu (01/03/2023).
Artikel Terkait
Update kondisi terkini dari David Ozora korban penganiayaan anak pejabat pajak, David masih dalam kondisi ...
Kasus anak mantan pejabat pajak kini makin terang, akhirnya terungkap kesaksian dari wanita berinisal N
Sri Mulyani ungkap sebenarnya harga BBM bisa menjadi hingga tiga kali lipat, bila rakyat tidak bayar pajak
Rafael Alun Trisambodo diduga korupsi, KPK langsung bentuk tim gabungan usut aset milik eks pejabat pajak
Inilah fakta-fakta menarik! dibalik pemecatan Rafael Alun dari jabatannya sebagai ASN Ditjen Pajak..