Kendati akses menuju lokasi yang semakin dalam telah dihancurkan pasukan Ukraina untuk menghambat perjalanan PMC Wagner Group, Prigozhin menyebut perlawanan dari Ukraina semakin lemah setelah invasi dilakukan lebih dari satu tahun.
Baca Juga: Mengejutkan, lorong rahasia ditemukan di Piramida Giza, diduga menyimpan sesuatu yang disembunyikan
Pemimpin tentara bayaran Rusia itu mengatakan, mereka saat ini mendapat kemudahan melawanan bendungan pertahanan lawan di medan perang.
Pasalnya, Ukraina mengirimkan orang-orang yang telah lanjut usia (lansia) dan anak-anak untuk bertempur ke medan perang.
Akibat Ukraina mengirimkan lansia dan anak-akan ke medan perang, Prigozhin pun menyatakan pasukan PMC Wagner Group kini tak lagi melakukan kontak senjata dengan pasukan profesional.
Baca Juga: Karnaval kepala iblis di Brazil berakhir petaka, banjir bandang hancurkan sebagian kota
"Jika sebelumya kami melawan Prajurit Militer Ukraina yang profesional, belakangan ini kami melihat dan semakin banyak kami bertempur melawan orang tua dan anak-anak," ujar Prigozhin.
Alhasil, tentara bayaran PMC Wagner juga tak bisa memberikan serangan profesional terhadap pasukan Ukraina.
Meski mereka melawan lansia dan anak-anak yang dikirim Zelenskyy ke medan perang, tetapi mereka tidak melukainya.***
Artikel Terkait
Karnaval kepala iblis di Brazil berakhir petaka, banjir bandang hancurkan sebagian kota
Mengejutkan, lorong rahasia ditemukan di Piramida Giza, diduga menyimpan sesuatu yang disembunyikan
Ternyata ini dugaan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, benarkah karena tersambar petir?
Pertamina mengalah, Erick Thohir rela pindahkan terminal BBM ke tanah Pelindo
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang turut seret nama Anies Baswedan, warganet ramai berkomentar