Gambar Buffer Zone Depo BBM Plumpang sudah dibuat sejak Gubernur DKI Fauzie Bowo, tahun 2009..

photo author
- Senin, 6 Maret 2023 | 10:54 WIB
Gubernur DKI, 2009, Fauzie Bowo sudah memikirkan perlunya buffer zone bagi Depo BBM Pertamina Plumbang, dok. Ist (JakartaInsider.id)
Gubernur DKI, 2009, Fauzie Bowo sudah memikirkan perlunya buffer zone bagi Depo BBM Pertamina Plumbang, dok. Ist (JakartaInsider.id)

 

JAKARTA INSIDER - Pada 18 Januari 2009, sekitar pukul 18.00 WIB, tangki No. 24 Depo BBM Pertamina Plumpang mengalami kebakaran dan menewaskan seorang petugas keamanan, yang bertugas mengawasi tanki no 23 dan 24.

Kebakaran tanki No. 24 Depo BBM Pertamina Plumpang, dapat dipadamkan keesokan harinya pada sekitar pukul 06.00 WIB. Kebakaran ini tidak merembet ke pemukiman warga. Tanki No. 24 posisinya tidak berdekatan dengan pemukiman warga.

Kebakaran tanki No. 24 terkait dengan aktivitas unloading atau pembongkaran dari kapal tangki merek Raising Star yang berlabuh di dermaga PNB Empat Kresek pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jarak Pelabuhan dengan  Depo BBM Pertamina Plumpang sekitar lima meter.

Baca Juga: Penalti gagal, Sang Sultan Rans Nusantara FC kalah lagi, bertahan di dasar klasemen

Pengisian BBM dilakukan melalui pipa yang telah disediakan. Setelah tiga jam kemudian terdengar ledakan yang cukup hebat. Saat terjadi ledakan tutup tanki atau kubah terlempar, hingga terlihat lidah api pada tanki nomor 24.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabaresrim) Polri saat itu, Susno Duadji (04/02/2009) mengatakan penyebab kebakaran Depo BBM Plumpang adalah gesekan elektrostatik. Hingga gesekan tersebut menimbulkan percikan api antara pengambil sampling dengan dinding lubang ukur. 

Atas kejadian ini, Pemprov DKI Jaya, pemerintah pusat, Pertamina dan pihak kepolisian mulai membahas opsi membangun buffer zone di sekitar Depo BBM Pertamina Plumpang. Tujuannya agar jika terjadi peristiwa kebakaran tidak membawa dampak bagi pemukiman warga.

Baca Juga: Sejarah Tanah Merah Plumpang, lahan sengketa yang jadi bahan kampanye pilgub DKI

Ketika itu, rencana membangun buffer zone sudah sampai master plan atau dengan kata lain penataan kawasan di sekitar kawasan Depo BBM Pertamina Plumpang sudah memasuki tahapan gambar di atas kertas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan dalam rapat bersama antara Pemprov DKI, pemerintah pusat, Pertamina, dan pihak kepolisian sudah menyepakati gambar dan luas buffer zone yang akan ditata. Gubernur DKI Jakarta saat itu dijabat oleh Fauzie Bowo.

"Ini baru dirapat-koordinasikan. Untuk buffer zone-nya dari mana ke mana. Sudah ada gambarnya. Buffer Zone dibangunnya di kawasan yang mengelilingi Plumpang sekarang," ujar Prijanto seusai rapat koordinasi di Kantor Menko Polhukam. (9/2/2009)

Baca Juga: Presiden Jokowi perintahkan anak buahnya segera putuskan solusi terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dalam master plan, luas buffer zone yang akan dibangun, menurut pejabat Pemda bidang perumahan, Agus, mencapai 2,5 km x 50 m.

Nantinya, masyarakat Tanah Merah dan Rawasengon yang tinggal di atas dan di dalam calon kawasan buffer zone akan direlokasi ke sekitar 20 bangunan rumah susun sewa yang akan dibangun, masih di kawasan Plumpang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X