Putin umumkan kunjungan presiden Tiongkok ke Rusia, Ukraina dan Amerika was-was karena ini

photo author
- Sabtu, 25 Februari 2023 | 09:14 WIB
Pertemuan Ji Xinping dan Vladimir Putin bikin AS dan ukraina was-was karena ini ( fmprc.gov.cn)
Pertemuan Ji Xinping dan Vladimir Putin bikin AS dan ukraina was-was karena ini ( fmprc.gov.cn)

JAKARTA INSIDER - Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan mengunjungi Rusia.

Dalam pengumuman tersebut Vladimir Putin menekankan bahwa hubungan antara Tiongkok dan Rusia telah mencapai "batas baru".

Pengumuman ini dikeluarkan saat Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya bahwa Tiongkok dapat memberikan dukungan militer untuk invasi Rusia yang menyebabkan Perang Ukraina.

Baca Juga: Langkah alot Uni Eropa kasih sanksi ke Rusia terkait perang Ukraina

AS menyebut hal berpotensi meningkatkan konflik antara Rusia dan Ukraina hingga melibatkan China dan aliansi NATO pimpinan AS.

Pasokan senjata China ke Rusia akan menjadi ancaman serius terhadap situasi tersebut, yang dapat menyebabkan konfrontasi antara kedua belah pihak.

Selama pertemuan dengan diplomat top China, Wang Yi, di Kremlin, Putin mengatakan bahwa perdagangan bilateral antara China dan Rusia berjalan lancar dan mencapai 200 miliar dolar AS per tahun, naik dari 185 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Baca Juga: Tiongkok bikin pesawat tanpa awak super canggih, Ukraina bisa kewalahan jika jadi dipakai Rusia

Putin dan Wang juga membahas perkembangan situasi internasional yang bergejolak, yang telah memberikan tekanan pada hubungan negara mereka.

Namun, mereka sepakat bahwa hubungan mereka tidak ditujukan kepada pihak ketiga mana pun.

Keduanya kompak menyatakan mereka tidak akan menyerah pada tekanan dari pihak ketiga, yang dianggap sebagai pukulan keras di Amerika Serikat.

Baca Juga: Rusia dekati Tiongkok untuk dapat pasokan senjata, Swarm Drones jadi rekomendasi 

Wang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan berharap untuk mendapatkan kesepakatan baru selama kunjungannya ke Moskow, meskipun tidak ada rincian tentang kesepakatan tersebut.

Putin dan Xi Jinping sebelumnya menyegel kemitraan "tanpa batas" tepat sebelum Rusia mengirim pasukan ke Ukraina, yang memicu kecemasan di Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: TASS

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X