Korea Utara respon Jepang dan Korsel dengan rudal balistik, apa penyebabnya?

photo author
- Jumat, 24 Februari 2023 | 08:36 WIB
Rudal balistik Hwansong-15 milik Korea Utara yang ditembakkan di pantai timur negara setempat sebagai respon atas rencana latihan militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. (Instagram / @militarynewsinternational)
Rudal balistik Hwansong-15 milik Korea Utara yang ditembakkan di pantai timur negara setempat sebagai respon atas rencana latihan militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. (Instagram / @militarynewsinternational)

JAKARTA INSIDER – Ketegangan dunia internasional tidak hanya fokus pada konflik besar antara Ukraina dan Rusia. Kabar teranyar, kini Korea Utara juga telah menembakkan rudal balistik.

Kabar tersebut tentu menjadi tanda tanya publik. Hal apa yang membuat negara pimpinan Kim Jong Un tersebut melakukan tindakan yang sedemikian serius.

Tentu saja jikalau hanya karena hal sepele Korea Utara tidak akan sembarang melepaskan rudal balistik sebagai respon serius negara tertutup itu.

Baca Juga: Joe Biden datang ke Ukraina, ungkap sejumlah bantuan untuk gempur serangan Rusia

Penembakan rudal balistik oleh Korea Utara ternyata merupakan respon atas keberanian negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel) yang merencanakan melakukan latihan meliter dengan Amerika Serikat (AS).

Tak tanggung-tanggung pemimpin negara yang dikenal diktator itu memerintahkan militernya untuk menembakkan rudal balistik di lepas pantai timur negara setempat.

Rudal balistik antarbenua (ICMB) Hwansong-15 yang diluncukan pada Senin,20 Februari 2023 lalu ditengarai dapat menempuh jarak sangat jauh, yaitu 13 ribu kilometer ke laut lepas pantai barat Jepang.

Baca Juga: Zelenskyy sempat hilang di awal invasi Rusia, ternyata bersembunyi di tempat ini

Mengetahui hal itu, Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang mengecam keras tindakan Korea Utara yang telah berani mengambil keputusan dengan risiko besar.

Menurut Fumio Kishida, apa yang telah dilakukan oleh Kim Jong Un dengan rudal balistik dapat mengubah kedamaian komunitas internasional.

"Jepang mengutuk keras peluncuran tersebut, ini adalah ancaman bagi komunitas internasional," tegas Perdana Menteri Jepang seperti dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram @militarynewsinternational pada Jumat (24/2/2023).

Baca Juga: Sukhoi Rusia ditembak pasukan Ukraina, mesin jatuh dan terbakar

Rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan pada pagi hari di wiliyah setempat dengan jarak tempuh 13 ribu kilometer mencapai sasaran dengan sempurna.

Menurut Menteri Pertahanan Jepang Yakazu Hamada, tak berselang lama setelah rudal balistik Hwansong-15 diluncurkan di pantai timur Korea Utara, rudal canggih itu jatuh di perairan negara Jepang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Instagram @militarynewsinternasional

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X