Joe Biden lawatan ke Ukraina, kini giliran Xi Jinping berencana kunjungi Rusia, Zelenskiy full ketar ketir!

photo author
- Kamis, 23 Februari 2023 | 09:28 WIB
Joe Biden dan Xi JInping (ABC)
Joe Biden dan Xi JInping (ABC)

Perkiraan pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden China Xi Jinping adalah kisaran bulan april atau bulan Mei mendatang.

Putin dan Xi Jinping
Putin dan Xi Jinping (VOI)

Kunjungan yang direncanakan oleh Xi Jinping tersebut merupakan kunjungan untuk membahas terkait perencanaan pembuatan pipa gas.

Serta pembahasan lain yang menyangkut hubungan bisnis serta diplomatik antara Rusia dengan China.

Akan tetapi, Moskow dan Beijing belum menanggapi terkait perencanaan kunjungan Xi Jinping ke Rusia.

Perencanaan kunjungan Xi Jinping ke Rusia untuk bertemu Putin juga membuat ngeri beberapa pihak.

Khususnya pihak Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy merasa ketakutan setelah mendapatkan kabar Xi Jinping akan melakukan lawatan ke Rusia.

Volodymyr Zelenskiy
Volodymyr Zelenskiy (Kyiv Post)

Joe biden juga mengatakan hal yang sama, pihak Amerika Serikat, Ukraina dan sekutu mengaku khawatir dengan kedekatan China dan Rusia.

Sebelumnya, Presiden Zelenskiy mengatakan bahwasanya ketakutan terbesar untuk saat ini adalah jika Rusia dan China bersatu.

Dikutip dari laman Kyiv post oleh Jakarta Insider (23/02/2023) Presiden Zelenskiy mulai ketakutan dengan kedekatan China dan Rusia.

Sebelumnya, hubungan China dan Rusia memang sudah dekat, lalu kedekatan terus meningkat semenjak Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

China juga merupakan satu satunya negara yang berhasil membuat Rusia tidak merasakan kerugian dan penurunan ekonomi setelah perang dengan Ukraina.

Putin dan Xi Jinping
Putin dan Xi Jinping (BBC)

Rusia mampu kuat dengan serangan ekonomi yang menurun akibat dukungan ekonomi dari China serta keuntungan yang didapat Rusia dari China dengan hasil ekspor gas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: USA TODAY, Kyiv Post

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X