Selain Iran, hubungan Rusia dan China semakin akrab, Putin sebut prioritas kebijakan luar negeri

Yang mana memiliki arti bahwasanya China sangat penting untuk hubungan luar negeri Rusia serta memiliki peran yang sangat signifikan untuk Rusia dan Putin secara pribadi ataupun menyeluruh.

Putin dan Xi Jinping (BBC)

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia mengatakan bahwasanya hubungan China dan Rusia memiliki peran penting untuk kedua negara tersebut.

" Rusia dan China akan terus mempromosikan dan terus bergandengan untuk kepentingan urusan luar negeri, karena hubungan Rusia dan China adalah prioritas yang mutlak " tegas Nikolay Patrushev yang merupakan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia.

Saat bertemu secara langsung dengan diplomat tertinggi China di Moskow, Nikolay Patrushev juga mengatakan hal yang sama.

Diplomat tertinggi China di Moskow, Wang Yi, mengatakan bahwasanya hubungan Rusia dan China merupakan hubungan yang sangat berharga.

Diplomat China ini juga mengatakan bahwasanya sebagian besar tatanan dunia sudah banyak mengalami perubahan.

Serta mengatakan hubungan China dan Rusia menjadi suatu transformasi hubungan internasional yang mampu menjadi model multipolar dengan penentangan yang semakin melonjak dari barat.

Wang Yi seorang diplomat China di Moskow mengatakan bahwasanya ancaman dari barat dan Amerika Serikat semakin nyata.

" AS dan sekutunya bersikeras untuk tetap melakukan perubahan dan mencoba untuk mengantikan norma universal hukum internasional yang berbasis aturan " tegas Wang Yi.

Rusia untuk saat ini berdiri dengan solidaritas yang mana posisi China masih berada didalam masalah teritorial termasuk Taiwan,Hong Kong, Tibet dan Xinjiang.

Sedangkan di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengaku khawatir jika Rusia dan China semakin akrab.

Joe Biden dan Zelenskiy (KYIV POST)

Zelenskiy mengaku bahwasanya Rusia dan China mampu menyebabkan dan mencetuskan adanya Perang Dunia ke III.***