Agen intelijen Jerman itu juga sempat ditugaskan oleh agen spionase FSB Rusia pada tahun lalu.
Rusia menggunakan agen intelijen Jerman yang top ini untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai lokasi HIMARS milik Amerika yang kini berada di Ukraiana.
Rusia ingin mengetahui keberadaan HIMARS yang baru saja dikirimkan oleh Amerika pada Desember 2022 silam kepada Ukraina.
Tak hanya ingin mengetahui keberadaan HIMARS, Rusia menggunakan agen intelijen Jerman ini juga untuk mengetahui keberadaan Iris-T yang dipasok oleh Jerman ke Ukraina.
Pihak Jerman mengaku bahwasanya mereka telah merasa dikhianati oleh warga negaranya sendiri.
Agen intelijen Jerman itu dilaporkan telah berhasil memberikan serta membocorkan informasi terkait keberadaan HIMARS milik Amerika yang kini berada di Ukraina.
Badan Intelijen Federal Jerman yang kini sedang melakukan penyelidikan terhadap Carsten Linke mengatakan bahwasanya pihak Rusia menggantikan informasi tersebut dengan bayaran uang tunai.
Penyelidik juga menemukan sebuah amplop yang didalamnya berisi sejumlah uang dalam kurs Euro.
Agen intelijen itu sekarang telah menjalani tahanan seperti dilaporkan oleh media Jerman Der Spiegel.
Tak hanya sendiri, Carsten Linke juga mengerjakan perintah Rusia bersama temannya yakni Arthur Eller.
Arthur ditahan bersama dengan Carsten dengan tuduhan telah membocorkan keberadaan HIMARS Amerika kepada Rusia serta telah membocorkan rahasia negara dan turut membantu Rusia dalam perang di Ukraina.***
Artikel Terkait
Persenjataan Ukraina hancur dilibas Rusia, Helikopter dan jet tempur MiG-29 tak berpower lagi
Unggul menjelang setahun invasi, ini rahasia Rusia mampu hancurkan tank tempur Leopard kebanggan Ukraina
Amerika Serikat klaim Ukraina telah berhasil membunuh 30.000 pasukan Wagner Group Rusia
Senjakala smartphone segera tiba, HP bakal digantikan 4 teknologi ini
Wisata Monas, selain berfoto ngapain saja? Ini 10 hal menarik yang bisa dilakukan di Monas