Bukan Permasalahan Baru, Begini Sejarah Konflik Thailand dan Kamboja Yang Ternyata Sudah Dari Ribuan Tahun

photo author
- Senin, 28 Juli 2025 | 19:11 WIB
Bukan Permasalahan Baru, Begini Sejarah Konflik Thailand dan Kamboja Yang Memiliki Dampak Diplomatik
Bukan Permasalahan Baru, Begini Sejarah Konflik Thailand dan Kamboja Yang Memiliki Dampak Diplomatik

Puncaknya terjadi Rabu (23/7/2025) malam, ketika Thailand secara resmi menarik pulang duta besarnya dari Phnom Penh dan mengumumkan pengusiran duta besar Kamboja dari Bangkok.

Langkah diplomatik ini diambil setelah dua prajurit Thailand kehilangan anggota tubuh akibat ranjau darat dalam waktu kurang dari seminggu di wilayah sengketa tersebut.

Thailand dan Kamboja mengalami pasang surut hubungan selama puluhan tahun akibat sengketa perbatasan.

Perbatasan darat antara Thailand dan Kamboja membentang lebih dari 800 kilometer.

Perselisihan klaim ini sebagian besar berasal dari peta tahun 1907 yang dibuat pada masa penjajahan Prancis, yang digunakan untuk memisahkan Kamboja dari Thailand.

Kamboja menggunakan peta ini sebagai dasar untuk mengklaim wilayah, sementara Thailand berpendapat bahwa peta tersebut tidak akurat.

Konflik yang paling menonjol dan penuh kekerasan terjadi di sekitar Kuil Preah Vihear yang berusia 1.000 tahun.

Pada tahun 1962, Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) memberikan otoritas atas kuil tersebut kepada Kamboja.

Setelah beberapa bentrokan antara tentara Kamboja dan pasukan Thailand yang menyebabkan sekitar 20 orang tewas dan ribuan warga mengungsi, Kamboja kembali mengajukan kasus ini ke ICJ pada 2011.

Pada 2013, pengadilan tetap mempertahankan putusan sebelumnya, yang mengejutkan pihak Thailand.

Pada tahun 1962, Mahkamah Internasional (International Court of Justice) memberikan kedaulatan atas kawasan kuil tersebut kepada Kamboja.

Putusan ini menjadi sumber gesekan utama dalam hubungan bilateral.

Berikut Timeline Singkat Konflik Kamboja-Thailand dalam sejarah modern:

1907 - Sengketa perbatasan bermula dari peta buatan Prancis saat Kamboja masih menjadi koloni.

Peta ini menjadi dasar klaim wilayah Kamboja, tetapi Thailand menolaknya karena dianggap tidak jelas dan menimbulkan interpretasi berbeda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X