Bukan Permasalahan Baru, Begini Sejarah Konflik Thailand dan Kamboja Yang Ternyata Sudah Dari Ribuan Tahun

JAKARTA INSIDER - Bukan lagi hal baru, terkait konflik dan permasalahan antara Thailand dan Kamboja.

Thailand dan Kamboja merupakan wilayah Asia Tenggara yang saat ini kembali berperang dan telah banyak menjatuhkan korban jiwa yang tak hanya para militer, tetapi juga warga sipil.

Akan tetapi, saat ini, Thailand dan Kamboja telah menyetujui gencatan senjata sementara.

Baca Juga: Konflik Masih Membara, Petinggi Thailand dan Kamboja Bertemu di Malaysia Untuk Membahas Kesepakatan Gencatan Senjata

Genjatan senjata disampaikan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, selaku Ketua ASEAN yang aktif menjadi mediator antara kedua negara tetangga tersebut.

PM Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan kedua negara meminta waktu untuk melaksanakan gencatan senjata.

Pasalnya, pasukan militer masing-masing sudah telanjur dikerahkan ke area perbatasan.

Baca Juga: Heboh Wapres Gibran Ke Pekanbaru, Ini 5 Rumah Makan Khas Melayu Terbaik di Ibu Kota Provinsi Riau Yang Wajib Dicoba!

Thailand dan Kamboja dikatakan membutuhkan waktu untuk menarik pasukan militer masing-masing.

Sementara itu, dalam unggahan di X, Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan.

Perang Thailand melawan Kamboja bermula dari ketegangan di area perbatasan.

Baca Juga: Pemkot Jakarta Timur Bangun Septic Tank Komunal Usai Warganya BAB Sembarangan

Sebelumnya, pada Mei 2025, seorang tentara Kamboja tewas dalam kontak senjata singkat.

Insiden tersebut memicu kemarahan publik dan meningkatkan ketegangan politik di kedua negara.