Pramono Anung melayat ke Bunda Iffet, berpesan Slank dan keluarga tetap kuat

JAKARTA INSIDER - Duka mendalam atas kepergian Bunda Iffet turut dirasakan berbagai kalangan, termasuk dari jajaran pejabat tinggi negara.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, turut hadir secara langsung di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang sangat dihormati di dunia musik Indonesia tersebut.

Seperti diketahui, Bunda Iffet bukanlah nama asing bagi industri musik Tanah Air.

Baca Juga: Momen Jokowi wakili Prabowo hadiri pemakaman Paus Fransiskus, sampaikan doa dan pesan kedamaian

Ia dikenal luas sebagai "Bunda Slankers", sosok yang berjasa besar menyelamatkan para personel Slank dari jeratan dunia kelam narkoba di era 1990-an.

Bukan hanya bagi personel Slank, Bunda Iffet juga sangat dekat dengan para penggemar setia band tersebut, menjadikan rumahnya di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, sebagai markas utama bagi Slank dan komunitas Slankers.

Baca Juga: Berpulang di usia 87 tahun, Bunda Iffet ibunda Bimbim jadi sosok penting di balik perjalanan karir Slank

Pesan untuk Slank dan Keluarga

Dalam kunjungannya pada Minggu, 27 April 2025, Pramono menyampaikan rasa dukanya secara langsung kepada keluarga besar Bunda Iffet dan kepada seluruh personel Slank.

"Secara khusus saya hadir untuk memberikan rasa duka saya dan mendoakan untuk Bunda Iffet," ujar Pramono kepada awak media saat ditemui di rumah duka.

Tak hanya itu, Pramono juga menyampaikan sebuah pesan penting yang ia titipkan kepada keluarga dan Slank: “Saya tadi berpesan kepada seluruh keluarga, terutama Slank, jangan sampai wafatnya Bunda Iffet ini kemudian sore harinya tidak bersatu," tuturnya.

Baca Juga: Jajanan Mbah Satinem Yogyakarta: Sensasi potong lupis pakai benang

Ia menekankan bahwa persatuan antaranggota keluarga dan para personel Slank harus tetap dijaga, seiring dengan warisan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh almarhumah.

Slank Sebagai Simbol Persatuan

Lebih lanjut, Pramono menilai bahwa Slank selama ini bukan hanya sekadar band, tetapi juga simbol kuat dari persatuan di kalangan musisi Indonesia.