Rupiah Melemah, Harga Tiket Pesawat Melambung Membuat TKI di Malaysia Batal Mudik Lebaran, Malah Lakukan Ini

photo author
- Selasa, 1 April 2025 | 08:06 WIB
Banyak TKI di Malaysia gagal mudik merayakan kebaran karena dampak pelemahan rupiah dan melinjaknya harga tiket pesawat. (The Star)
Banyak TKI di Malaysia gagal mudik merayakan kebaran karena dampak pelemahan rupiah dan melinjaknya harga tiket pesawat. (The Star)

Biasanya, saya mengambil cuti sekitar tiga hari, tetapi majikan saya selalu menggunakan jasa saya setelah itu dan membayar saya dengan baik juga,” kata Wati, yang berasal dari Kupang, Indonesia.

Baca Juga: Tentara Rakyat China Kembali Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, Tebar Ancaman pada Upaya Kemerdekaan

Seorang pekerja konstruksi yang bernama Asmawi mengatakan pelemahan rupiah baru-baru ini telah memupus harapannya untuk pulang kampung.

“Saya biasanya pulang kampung tiga tahun sekali untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga, tetapi tahun ini masalah keuangan menjadi masalah yang lebih besar. Tiket pesawat juga mahal,” katanya.

Baca Juga: Momen lucu Presiden RI Prabowo Subianto bersama para wartawan dan masyarakat coba tren Velocity di Istana Negara
Asmawi, 43 tahun, mengatakan bahwa ia terpaksa merencanakan perayaan bersama teman-temannya dan masyarakat setempat.

Pekerja konstruksi lain yang bernama Herman menyebut mata uang yang lemah sebagai alasannya tidak pulang kampung tahun ini.

“Namun, saya dapat kembali bekerja dengan sangat cepat di sini, yang memungkinkan saya memperoleh penghasilan lebih banyak.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto menghampiri warga yang datang halal bihalal di Istana Negara, ia disambut hangat oleh masyarakat

Mudah-mudahan, saya dapat pulang kampung tahun depan, apa pun situasinya,” kata pria berusia 38 tahun itu.

Dilaporkan bahwa rupiah Indonesia anjlok ke titik terlemahnya sejak krisis keuangan Asia hampir tiga dekade lalu.

Rupiah melemah sebanyak 0,5% menjadi 16.640 per dolar AS, terlemah sejak titik terendah sepanjang sejarah yang dicapai pada Juni 1998 selama krisis keuangan Asia.

Baca Juga: Wow! Warga asal Medan tempuh selama 188 hari berjalan kaki demi rayakan Lebaran Idul Fitri bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana

Kendati demikian, ia berhasil memulihkan sebagian kerugiannya setelah intervensi oleh bank sentral Indonesia. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: STAR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X