JAKARTA INSIDER - Nama Lisa Mariana kembali menjadi sorotan setelah ia mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga berasal dari pihak Ridwan Kamil.
Dalam pesan tersebut, seseorang memintanya untuk berhenti mengungkap berbagai hal di media sosial, dengan imbalan sejumlah uang yang tidak sedikit.
“Lisa, sudahi semua, kamu mau uang berapa, bersihkan nama Pak RK ya, tolong kasihan dengan dia,” demikian bunyi salah satu pesan dalam tangkapan layar yang diunggah Lisa.
Lisa langsung memberikan tanggapan tegas dengan menolak menyebutkan jumlah uang yang ia inginkan.
“Aku nggak mau sebut angka karena aku nggak merasa berbohong,” balas Lisa dalam percakapan tersebut.
Namun, pihak pengirim tampaknya tetap berusaha membujuk Lisa dengan tawaran uang yang lebih besar. Dalam pesan berikutnya, disebutkan bahwa Lisa akan menerima Rp500 juta jika ia setuju untuk berhenti membicarakan masalah ini dan membantu membersihkan nama Ridwan Kamil.
“Kita jangan umbar hal-hal sensitif lagi, tolong bilang ke sosmed dan media kalau itu hanya halusinasi saja dan tidak benar,” tulis pengirim pesan.
Bahkan, ada tawaran lebih besar jika Lisa benar-benar bersedia mengikuti arahan tersebut.
“Setelah berita itu, bisa kita pastikan saya serahkan uang Rp2 miliar lagi ke Lisa,” lanjut pesan tersebut.
Namun, Lisa tetap bersikeras bahwa dirinya tidak memeras dan justru menuduh Ridwan Kamil sering mengingkari ucapannya.
“Dari dulu Bapak selalu ngomong seperti itu, tapi ada beberapa yang tidak ditepati. Kak, tolong saya tidak memeras,” tulis Lisa.
Artikel Terkait
Isu selingkuh mencuat, Atalia ungkap rasa cemburu saat Ridwan Kamil jadi Wali Kota Bandung
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Israel terus membatasi warga Palestina yang beribadah di Masjid Al Aqsa
Pasukan Israel terus membatasi jumlah warga Palestina dan memeriksa di Pos keamanan sebelum beribadah di Masjid Al Aqsa
Pemimpin 31 Negara menghadiri KTT di Paris, bahas proposal penting mengenai perdamaian Ukraina
Pemimpin dari 31 Negara hadiri pertemuan KTT di Paris, Presiden Emmanuel Macron dan PM Inggris Keir Starmer bahas proposal perdamaian Ukraina