JAKARTA INSIDER - Keadaan di Turki saat ini semakin mencekam usai Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu ditangkap terkait dugaan kasus korupsi.
Turki kini semakin mencekam, belasan juta masyarakat Turki turun aksi dan melakukan demonstrasi usai Ekrem Imamoglu ditangkap terkait dugaan kasus korupsi.
Ekrem Imamoglu merupakan Wali Kota Istanbul dan juga musuh utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Ia ditangkap usai dirinya dinyatakan telah melakukan tindakan korupsi oleh Pengadilan Turki.
Sekitar 15 juta warga Turki berpartisipasi dalam pemilihan simbolis yang diselenggarakan Partai Rakyat Republik (CHP) sebagai bentuk dukungan terhadap Ekrem Imamoglu, Wali Kota Istanbul yang baru saja dicopot dari jabatannya dan ditahan aparat kepolisian.
Menurut pejabat pemerintah kota, dari total suara yang terkumpul, 13,21 juta suara menyatakan solidaritas terhadap Imamoglu.
Pemilihan ini awalnya direncanakan sebagai langkah resmi untuk mengumumkan Imamoglu sebagai kandidat presiden dari CHP untuk pemilihan umum Turki di tahun 2028.
Pemungutan suara dukungan yang digelar pada Minggu kemarin ini menarik perhatian luas.
Warga di 81 kota di Turki antusias memberikan suara setelah CHP membuka pemungutan suara untuk masyarakat umum, tidak terbatas pada 1,7 juta anggota partai saja.
Para pengamat politik menilai, pemilihan internal ini menjadi pemicu utama tindakan pemerintah terhadap Imamoglu.
Artikel Terkait
Rekomendasi 3 Tempat Penitipan Hewan Peliharaan, Cocok untuk Libur Lebaran Idul Fitri 2025, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telpon
Tim Penyidik Kejaksaan Agung kini mulai periksa 6 orang saksi terkait perkara minyak mentah PT Pertamina
Tim Jaksa Penyidik kini tengah melakukan pemeriksaan kepada 1 orang saksi terkait kasus Pidana Korupsi Importasi Gula
Daripada iri dengki, mending liburan ke Bulgaria dengan menggunakan visa Schengen, yuk simak alur pendaftaran pembuatan visa Schengen!
Punya Visa Schengen? Yuk liburan dan berwisata ke 27 negara Eropa yang termasuk dalam zona Schengen, termasuk Finlandia dan Portugal!