JAKARTA INSIDER - Usai Israel membombardir Jalur Gaza, Kelompok Ansarullah Houthi Yaman menyerang Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dengan rudal hipersonik.
Houthi Yaman mengaku telah menyerang Bandara Ben Gurion di Tel Aviv Israel dengan menggunakan rudal hipersonik.
Houthi Yaman pun mengatakan bahwasanya serangan di Bandara Ben Gurion akan tetap terus berlangsung hingga Israel berhenti melakukan Operasi Darat di Jalur Gaza, Palestina.
Angkatan bersenjata Houthi melalui media sosial X menyebut bahwa mereka menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2 untuk menyerang bandara tersebut, dan semua maskapai penerbangan telah diperingatkan bahwa Ben Gurion tidak aman untuk lalu lintas udara.
Baca Juga: Kronologi bus rombongan Jemaah Umrah celaka, 6 WNI tewas di tempat
Tak hanya itu, Houthi menyatakan angkatan udara mereka melakukan operasi terhadap sejumlah kapal perang yang terkait dengan kapal induk Amerika USS Harry Truman.
Sementara itu, sirene berbunyi di puluhan permukiman dan kota di Israel tengah setelah Houthi meluncurkan roket lain yang dicegat di luar wilayah Israel, kata pasukan pendudukan Israel IDF pada Jumat.***
Artikel Terkait
Kronologi bus rombongan Jemaah Umrah celaka, 6 WNI tewas di tempat
Serangan Operasi Darat Israel di Palestina tewaskan 700 ribu warga sipil sejak Selasa hingga hari ini
Heboh! teror Kepala Babi di Tempo, ancaman terhadap kebebasan pers
Kementerian Kesehatan Palestina sebut Operasi Darat Israel ke Jalur Gaza tewaskan 700 warga sipil, 900 lainnya terluka
Gerakan Ansarullah Houthi Yaman mengaku telah melakukan serangan mendadak ke Bandara Ben Gurion Israel dengan rudal Hipersonik