JAKARTA INSIDER - Jenazah Elsa Laksono, salah satu pendaki yang meninggal dunia di Puncak Cartensz, akhirnya tiba di rumah duka setelah melalui proses pemulihan jenazah yang cukup panjang.
Kepergian Elsa yang begitu mendalam mengundang rasa duka yang mendalam, bukan hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi komunitas pendaki gunung yang merasa kehilangan.
Dikutip dari kanal YouTube official iNewsKepulangan Elsa setelah tragisnya insiden di puncak gunung tertinggi di Papua itu menambah kesedihan bagi keluarganya.
Baca Juga: Ahok siap diperiksa terkait dugaan suap yang terjadi di Patra Niaga
Di rumah duka, suasana haru dan penuh kesedihan menyelimuti setiap sudut ruangan. Keluarga dan sahabat-sahabat terdekat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.
Elsa, yang dikenal sebagai seorang pendaki muda dengan semangat yang besar untuk menaklukkan tantangan alam.
Harus kehilangan nyawa dalam perjalanan pendakian di Puncak Cartensz, yang terkenal dengan medan ekstrem dan cuaca yang sangat tidak bersahabat.
Baca Juga: Antrean panjang di SPBU : Cerminan Trust Issue publik terhadap BBM oplosan
Meskipun insiden tersebut sangat memilukan, teman-teman dan kerabat Elsa menceritakan betapa besar semangatnya dalam setiap petualangan yang dia lakukan, serta kegigihannya dalam mengejar impian sebagai pendaki profesional.
Selama perjalanan panjang menuju Jakarta, proses pemulihan jenazah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan penghormatan tinggi.
Keberhasilan tim evakuasi dalam mengamankan jenazah Elsa untuk sampai ke rumah duka adalah bukti kerja keras dan profesionalisme yang patut diapresiasi.
Baca Juga: Menaker siapkan solusi untuk karyawan Sritex yang kena PHK
Keluarga dan sahabat mengungkapkan rasa terima kasih atas segala doa dan dukungan yang diberikan selama masa sulit ini.
Bagi mereka, meskipun Elsa telah tiada, semangatnya untuk mencintai alam dan mengejar impian akan terus dikenang dalam setiap langkah yang mereka ambil di masa depan.