Jadi salah satu pemateri di Retret Kepala Daerah, Wapres Gibran tegaskan sinergi Pemerintah pusat dan daerah sukseskan MBG

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 08:49 WIB
Wapres Gibran saat jadi pemateri di Retret Kepala Daerah 2025
Wapres Gibran saat jadi pemateri di Retret Kepala Daerah 2025

JAKARTA INSIDER - Wakil Presiden Gibran Rakabuming tampil sebagai salah satu pemateri dalam retret kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Acara retret yang berlangsung selama seminggu, dari 21 hingga 28 Februari 2025, ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman para kepala daerah tentang tugas, tanggung jawab, dan strategi pengelolaan pemerintahan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyampaikan berbagai materi penting, termasuk mengenai pelaksanaan program prioritas pemerintah, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: Ngeri! Ini 6 ciri orang terkena sihir, salah satunya mimpi hawa nafsu

Gibran mengungkapkan bahwa MBG telah menjadi salah satu program unggulan yang diluncurkan sejak 6 Januari 2025 sebagai bagian dari upaya Kabinet Merah Putih untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menekankan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

"Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo," ujar Gibran.

Dalam pidatonya, Gibran juga mengajak para kepala daerah untuk terus memantau dan mendukung pelaksanaan MBG, serta program-program prioritas lainnya seperti hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, dan penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga: Bongkar dugaan Pertamax oplosan, DPR sidak SPBU Pertamina dan Shell

Ia menekankan bahwa monitoring yang intensif serta dukungan infrastruktur supply chain sangat krusial agar program MBG dapat berjalan optimal di setiap daerah.

"Ketersediaan bahan pangan di beberapa daerah masih sulit dan mahal. Oleh karena itu, saya mohon Bapak/Ibu Kepala Daerah untuk lebih aktif mendukung dan memantau distribusi serta infrastruktur MBG," tambahnya dengan tegas.

Gibran juga menyoroti pentingnya penyesuaian menu MBG dengan potensi pangan lokal. Ia menyampaikan bahwa setiap daerah memiliki kekayaan kuliner dan sumber daya alam yang unik, sehingga menu MBG harus disesuaikan agar selaras dengan budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.

Baca Juga: Tak disangka! Inilah 4 poin KDRT di sidang cerai Baim Wong, Paula bawa saksi digital

"Di daerah yang memiliki banyak ikan, manfaatkan ikan sebagai sumber protein; sedangkan di daerah lain, jika masyarakat lebih terbiasa dengan jagung atau bahan lokal lainnya, maka sesuaikan menu sesuai potensi lokal," jelasnya.

Lebih lanjut, Gibran mengingatkan bahwa keberhasilan program-program pemerintah tidak lepas dari dukungan penuh dan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.

Ia mencontohkan inisiatif yang pernah diungkap oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, yang mengusulkan pemanfaatan lahan milik pemerintah daerah secara sistematis melalui mekanisme pinjam pakai guna mendukung pengadaan bahan pangan untuk MBG.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X