JAKARTA INSIDER - Skandal mega korupsi di tubuh Pertamina kini menjadi perhatian publik setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) memulai penyelidikan besar-besaran terhadap dugaan penyalahgunaan dana dan penyimpangan operasional yang melibatkan pejabat tinggi di perusahaan minyak negara ini.
Dugaan korupsi besar ini muncul setelah beberapa laporan mengungkap adanya praktek korupsi yang merugikan negara dengan jumlah kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Menurut sumber terpercaya, modus yang digunakan dalam kasus ini melibatkan manipulasi dalam pengadaan barang dan jasa, serta mark-up harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Kejagung selidiki Mega korupsi yang ada di Pertamina
Beberapa oknum di internal Pertamina diduga memainkan sistem keuangan perusahaan untuk keuntungan pribadi, sehingga merugikan negara dan masyarakat.
Sebagai perusahaan besar yang mengelola sektor energi penting di Indonesia, potensi kerugian akibat tindakan ini sangat besar dan berdampak pada kestabilan keuangan negara.
Penyelidikan yang dilakukan Kejagung sudah mulai memasuki tahap pengumpulan bukti dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Baca Juga: Skandal besar! Dugaan Mega korupsi di Pertamina mulai diselidiki
Beberapa pejabat tinggi di Pertamina sudah dipanggil untuk memberikan klarifikasi, dan sejumlah nama terduga tersangka mulai muncul dalam daftar investigasi.
Kejagung menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius dan transparan untuk memastikan bahwa siapa pun yang terlibat dalam mega korupsi ini akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus mega korupsi ini juga memiliki dampak yang sangat besar bagi Pertamina, yang selama ini diandalkan sebagai penyedia energi utama bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Mega korupsi Pertamina terungkap! Siapa saja yang terlibat?
Selain menurunkan citra perusahaan, kasus ini juga mengancam stabilitas sektor energi nasional yang krusial bagi perekonomian Indonesia.
Pemerintah berjanji untuk menuntaskan kasus ini secara tuntas. Masyarakat pun berharap bahwa dengan investigasi yang transparan.