Israel telah memperingatkan Hamas bahwa mereka harus membebaskan tiga sandera yang masih hidup akhir pekan ini atau menghadapi perang lagi, setelah kelompok itu mengatakan akan menghentikan pembebasan atas apa yang mereka gambarkan sebagai pelanggaran gencatan senjata oleh Israel.
Gencatan senjata 19 Januari telah berada di bawah tekanan besar sejak Presiden AS Donald Trump mengusulkan pengambilalihan wilayah tersebut, di mana penduduk Jalur Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta akan dipindahkan ke Mesir atau Yordania. Trump juga telah mengeluarkan ultimatum kepada Hamas terkait sandera Israel.
Negara-negara Arab telah bersatu untuk menolak rencana relokasi Trump, dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Mesir, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab pada hari Kamis mendatang untuk pertemuan puncak tentang masalah tersebut.***
Artikel Terkait
Anti ribet! Sekolah kini memberikan izin mencetak ijazah secara mandiri, begini syarat dan ketentuannya
Tunjangan Guru, Dosen dan Beasiswa dipangkas, ini dampaknya bagi masa depan Pendidikan Bangsa
Kementerian Kesehatan Italia berikan akses berobat gratis untuk anak Palestina, kini 14 anak telah diterbangkan untuk berobat
14 Anak Palestina diterbangkan ke Italia dengan pesawat militer untuk mendapatkan perawatan medis, Menlu Antonio: Kewajiban sesama manusia!
Israel akan kembali menggelar tukar tahanan dengan Hamas, 369 tahanan Palestina akan dibebaskan