Hamas kini telah membebaskan total 16 sandera Israel sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata, dari total 33 sandera yang akan dibebaskan secara bertahap.
Sebagai ganti pembebasan sandera tersebut, Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina.
Beberapa di antaranya dihukum karena terlibat dalam serangan yang menewaskan puluhan orang, dan termasuk 18 orang yang menjalani hukuman seumur hidup dan 111 orang yang ditahan di Gaza selama perang, menurut Hamas.
Pertukaran terbaru terjadi di tengah reaksi keras atas usulan Presiden AS Donald Trump untuk pengambilalihan Gaza oleh AS, yang telah memicu kegemparan di seluruh wilayah dan sekitarnya.
Setelah memicu kecaman luas dengan komentarnya di awal minggu, Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada Jumat (7/2) waktu setempat, bahwa ia tidak terburu-buru untuk memajukan rencananya yang kontroversial untuk Gaza.
Rencana tersebut mengusulkan pemindahan penduduk Palestina di Gaza keluar dari wilayah tersebut dan menempatkan wilayah pesisir yang dilanda perang di bawah kendali AS.
"Sama sekali tidak terburu-buru," kata Trump selama pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba yang sedang berkunjung.***
Artikel Terkait
Menanggapi program Presiden RI terkait periksa kesehatan gratis, Kementerian Kesehatan sebut anggaran terbatas
Viral di TikTok, ini lirik dan arti lagu Taylor Swift berjudul Guilty as Sin
Baru tamat SMA dan Gap Year? jangan khawatir! Ini list Beasiswa untuk lanjut kuliah di tahun 2025, mulai dari D3 hingga S1!
Catat! Ini 15 tips untuk menghilangkan noda bekas jerawat dengan bahan alami, ada dari kentang dan telur
Hamas secara resmi kembalikan 3 sandera Israel, ditukar dengan 183 tahanan Palestina