Hamas secara resmi kembalikan 3 sandera Israel, ditukar dengan 183 tahanan Palestina

JAKARTA INSIDER - Termasuk dalam bagian kesepakatan senjata, kelompok pejuang Hamas secara resmi telah memulangkan tiga sandera Israel.

Secara resmi, kelompok pejuang Hamas telah mengembalikan dan memulangkan tiga sandera Israel dan ditukar dengan 183 tahanan Palestina.

Hamas mengembalikan tiga sandera Israel ke Palang Merah sesuai dengan aturan gencatan senjata.

Baca Juga: Catat! Ini 15 tips untuk menghilangkan noda bekas jerawat dengan bahan alami, ada dari kentang dan telur

Pertukaran tahanan ini merupakan putaran ke lima usai keduanya sepakat melakukan gencatan senjata.

Ke tiga tahanan Israel yang di pulangkan Hamas yaitu adalah Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, dan Or Levy yang disandera sejak 7 Oktober 2023, diserahkan di Deir al-Balah pada hari ke-491 penyanderaan mereka. 

Baca Juga: Baru tamat SMA dan Gap Year? jangan khawatir! Ini list Beasiswa untuk lanjut kuliah di tahun 2025, mulai dari D3 hingga S1!

Ami dan Sharabi sama-sama mengenakan pakaian berwarna cokelat. Mereka kemudian memberikan pidato dalam Bahasa Ibrani, sebelum dibawa ke tiga kendaraan Palang Merah untuk menuju Israel.

Ben Ami dan Sharabi disandera dari rumah mereka di Kibbutz Be'eri, sekitar empat kilometer dari perbatasan Gaza.

Baca Juga: Viral di TikTok, ini lirik dan arti lagu Taylor Swift berjudul Guilty as Sin

 Istri Ben Ami, Raz Ben Ami, juga disandera hari itu namun dibebaskan saat gencatan senjata pertama November 2023 lalu.

Sementara itu Levy sedang menghadiri festival musik pada 7 Oktober ketika disandera. Istrinya Eynav tewas dalam serangan itu.

Hamas kini telah membebaskan total 16 sandera Israel sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata, dari total 33 sandera yang akan dibebaskan secara bertahap.

Sebagai ganti pembebasan sandera tersebut, Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina.