Gibran Rakabuming Raka Perkuat Konektivitas Santri, Silaturahmi dengan Bu Nyai Khos dan Nawaning se-Nusantara

Selain mengajarkan keilmuan agama, program ini juga bertujuan menjadikan santri mampu bergerak di bidang perbankan syariah, cyber security, dan sektor-sektor lainnya.

"Dana Abadi Pesantren akan menjadi jalan untuk memajukan ekonomi. Kami ingin para santri tidak hanya mahir dalam mengaji, tetapi juga memiliki keahlian yang relevan dengan tuntutan zaman," ungkap Gibran dengan tegas.

Selanjutnya, Gibran meminta dukungan dan keterlibatan para Bu Nyai dalam mengawal pelaksanaan program-program tersebut, termasuk program makan siang gratis dan susu gratis.

Baca Juga: Pemimpin Sadar Perdamaian, Prabowo Ungkap Kunci Kemakmuran Bangsa Indonesia

Ia menekankan bahwa partisipasi perempuan sangat penting dalam menjaga kesinambungan dan kesuksesan program-program tersebut.

"Mari bersama-sama kita jaga bonus demografi ini. Dengan persiapan yang baik, kita dapat mencegah potensi bencana demografi di masa depan," pinta Gibran, sambil memohon doa restu kepada para Bu Nyai.

Peningkatan Peran Perempuan dalam Program Keumatan

Gibran menyoroti keterlibatan kaum perempuan, khususnya Bu Nyai, dalam mendukung program keumatan dan ekonomi santri.

Baca Juga: Prabowo Raih Dukungan Gemilang dari Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat, Memperkuat Peluangnya di Pilpres Pemilu 2024

Ia menegaskan bahwa generasi emas membutuhkan kontribusi aktif dari para perempuan.

Untuk itu, program-program yang dijalankan oleh Gibran tidak hanya mengedepankan aspek keagamaan, tetapi juga mengajak perempuan untuk turut berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh santri.

Ia menekankan bahwa perempuan memiliki peran kunci dalam pembentukan karakter dan pengembangan potensi santri.

Dengan keterlibatan mereka, diharapkan program-program seperti Dana Abadi Pesantren dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, tidak hanya di lingkungan pesantren tetapi juga di skala nasional.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku AA (20) Ditetapkan Tersangka, Motif Cemburu Terkuak

Gibran berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi dan masukan dari para Bu Nyai.