Ketidakonsistenan Pernyataan Anies dan Cak Imin, Pengamat Sebut Kubu AMIN Berhati-Hati

JAKARTA INSIDER - Dalam perhelatan debat capres, pernyataan dari calon presiden dan calon wakil presiden menjadi sorotan tajam.

Baru-baru ini, Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) kembali melakukan klarifikasi terhadap pernyataan yang telah diucapkan oleh Anies Baswedan.

Peristiwa ini menunjukkan adanya ketidakselarasan dan ketidakkonsistenan dalam sikap kubu AMIN.

Baca Juga: KPU terus mendata surat suara rusak, proses pengecekan dan penggantian dijamin tanpa biaya tambahan

Dilansir JakartaInsider.id dari Antara News, Analisis ini mencoba merinci peristiwa tersebut untuk memberikan pemahaman lebih lanjut.

Pernyataan Anies Baswedan yang Diralat

Dalam debat capres kemarin, Anies Baswedan mengeluarkan pernyataan terkait anggaran pembelian alutsista.

Timnas AMIN kemudian meralat pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa pernyataan Anies tidak hanya terkait dengan anggaran pembelian alutsista semata, melainkan juga mencakup total anggaran Kementerian Pertahanan pada periode 2020-2024, yang mencapai Rp700 triliun.

Baca Juga: Prabowo Subianto dapat apresiasi TKN Fanta, karena bijaksana jaga rahasia data pertahanan dalam Debat Capres Pemilu 2024

Sebelumnya, Timnas AMIN juga telah mengklarifikasi pernyataan Cak Imin, yakni Muhaimin Iskandar, mengenai pembangunan 40 kota selevel Jakarta dalam waktu 5 tahun.

Klarifikasi ini menambah daftar ketidakselarasan yang terjadi di dalam kubu AMIN.

Analisis Ketidakonsistenan Kubu AMIN

Efriza, seorang Pengamat Politik dari Citra Institute, menilai bahwa tindakan klarifikasi yang dilakukan oleh Timnas AMIN menunjukkan kekhawatiran akan polemik yang mungkin timbul di masyarakat.

Menurutnya, kubu AMIN tengah berusaha untuk menghindari kontroversi dengan mencari aman melalui klarifikasi pernyataan.

Baca Juga: TERBARU! Cek Daftar tarif Tol Cinere-Jagorawi yang naik mulai 5 Januari 2024 jadi Rp15.000-30.500