Ungkap alasan pembelian pesawat tempur bekas, Prabowo Subianto: Deterrent dan Efisiensi Waktu

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 06:13 WIB
Prabowo Subianto jelaskan alasan membeli pesawat tempur bekas: (Tangkapan layar Youtube KPU RI / Jakartainsider.id)
Prabowo Subianto jelaskan alasan membeli pesawat tempur bekas: (Tangkapan layar Youtube KPU RI / Jakartainsider.id)

JAKARTA INSIDER - Dalam momen debat capres ketiga di Pemilu 2024 yang berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, memberikan penjelasan mendalam mengenai kebijakan pembelian pesawat tempur bekas pada masa kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan.

Hal ini menanggapi pertanyaan dari Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, yang ingin mengetahui latar belakang keputusan tersebut.

Prabowo Subianto memberikan argumen kuat bahwa pembelian pesawat tempur bekas merupakan pilihan yang efisien dan tepat waktu.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Pertahanan Adalah Nyawa Negara, Anies Baswedan Dianggap Tak Pantas Bicara Soal Etika

Menurutnya, jika Indonesia memutuskan untuk membeli pesawat tempur yang baru, proses tersebut akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan memperoleh pesawat bekas.

Alasannya sangat sederhana, yakni untuk memastikan negara memiliki kemampuan pencegahan (deterrent) yang efektif terhadap potensi serangan.

"Kalau kita beli baru, datangnya baru tiga tahun; dan operasionalnya itu baru tujuh tahun. Nah, sementara tiga sampai tujuh tahun ini kita perlu deterrent, kita perlu kemampuan. Itu maksudnya latar belakang. Saya kira itu yang bisa saya jelaskan, tapi waktu yang singkat tidak cukup," papar Prabowo dengan tegas yang dikutip JakartaInsider.id dari youtube KPU RI.

Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Korban Tenggelam di Kelurahan Duri Kosambi Jakarta Barat, Operasi SAR Gabungan Berhasil Mengevakuasi Korban

Prabowo menegaskan bahwa pembelian pesawat bekas bukanlah langkah sembarangan.

Ia menyatakan bahwa aspek yang lebih penting untuk dipertimbangkan adalah usia pakai pesawat tempur tersebut.

Menurutnya, alat perang memiliki umur pakai sekitar 25 hingga 30 tahun, terlepas dari apakah pesawat tersebut bekas atau baru.

Fokus utamanya adalah pada kemudaan pesawat tempur yang menjadi indikator kesiapan dan efektivitasnya.

Baca Juga: Tumpang Tindih Kelembagaan: Prabowo dan Ganjar Sejalan, Anies Fokus Bicara Ancaman dalam Debat Capres Pemilu 2024

Contoh konkret yang diberikan oleh Prabowo adalah rencana akuisisi pesawat Mirage 2000-5 dari Qatar.

Meskipun pesawat tersebut bekas, namun usia pakainya masih tergolong 'muda' sekitar 25 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Susilawati.

Sumber: YouTube KPU RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X