WNI yang kuliah di Israel ini ungkap situasi mencekam ditengah perang melawan Hamas di Gaza Palestina

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 19:09 WIB
WNI yang ada di Israel ungkap situasi negara saat perang melawan Hamas di Gaza Palestina (Tangkap layar Youtube Kompas TV)
WNI yang ada di Israel ungkap situasi negara saat perang melawan Hamas di Gaza Palestina (Tangkap layar Youtube Kompas TV)

Sebelumnya, Hamas telah menyerang Israel dengan 5.000 roket lewat udara.

Baca Juga: Polisi tetapkan tersangka kepada pengemudi mobil Ferrari yang tabrak 5 kendaraan di Bundaran Senayan Jakarta

Serangan mendadak itupun kemudian dibalas oleh Israel dengan serangan bertubi-tubi yang menghancurkan 800 an bangunan dan seluruh masjid di Gaza Palestina hancur.

Korban tewas di Gaza Palestina sendiri ada 690 orang sedangkan korban luka 3.800 an orang.

Aryo Brahmantyo ungkap situasi warga Israel kini masih dalam suasana sedih dan berkabung serta kecewa.

Baca Juga: WNI sekaligus aktivis ungkap korban jiwa di Gaza Palestina ada 690 dan korban luka 3.800, imbas konflik Israel

“Mereka kecewa, marah gitu,” kata Aryo Brahmantyo.

“Terus ada sedikit unsur kepanikan juga,” lanjut Aryo Brahmantyo.

“Mereka terlihat was-was gitu ya karena masih takut karena adanya penyusup dari daerah Gaza Palestina yang telah masuk membaur dengan warga lokal,” ujar Aryo Brahmantyo.

Baca Juga: PJ Walikota Cimahi Dik Dik dicopot Tito Karnavian, karena dinilai tidak bisa turunkan inflasi dan harga beras

“Ini kemarin ada laporan seorang gerilyawan Palestina ditangkap di pinggiran Tel Aviv, jadi mereka sudah masuk se jauh itu,” tutur Aryo Brahmantyo.

“Dan sekarang banyak warga-warga Israel berbondong-bondong untuk melakukan donasi darah, makanan, uang, perbekalan,” ucap Aryo Brahmantyo.

Beruntung lokasi dimana WNI Aryo Brahmantyo berada tidak terkena serangan Hamas dari Gaza Palestina.

Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina menurut pandangan dari pengamat politik Timur Tengah dan dunia islam

Hingga berita ini dimuat, masih belum ada info soal ada tidaknya korban yang berasal dari WNI.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Puteri Ratnasari

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X