Konflik Israel dan Palestina memanas, Pemerintah Indonesia imbau WNI tinggalkan kedua negara demi keselamatan

JAKARTA INSIDER - Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah menyedot perhatian dunia, memicu kekhawatiran mendalam di berbagai negara termasuk Indonesia.

Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI), terungkap bahwa Indonesia tidak tinggal diam dalam menghadapi eskalasi konflik yang semakin memanas antara Palestina dan Israel.

"Indonesia sangat prihatin dengan eskalasi konflik antara Palestina dan Israel," demikian bunyi pernyataan yang diunggah oleh Kemlu RI pada 8 Oktober 2023.

Baca Juga: Iron Dome: Sistem pertahanan udara yang perkuat keamanan negara Israel

Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan mendalam Indonesia terhadap situasi di Timur Tengah yang semakin memanas, dengan serangan roket yang terus berlanjut.

Indonesia juga dengan tegas mendesak agar kekerasan segera diakhiri untuk menghindari lebih banyak korban manusia.

Dalam pernyataannya, Kemlu RI menegaskan, "Indonesia mendesak agar kekerasan segera diakhiri untuk menghindari korban manusia yang lebih banyak".

Baca Juga: Israel luncurkan Operasi Pedang Besi untuk atasi ancaman serangan Hamas

Ini adalah panggilan kuat dari Indonesia untuk menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung.

Pemerintah Indonesia tidak hanya merasakan keprihatinan terhadap situasi saat ini tetapi juga menyuarakan dukungannya untuk penyelesaian akar konflik ini.

Mereka menggarisbawahi bahwa masalah pokok konflik ini adalah okupasi wilayah Palestina oleh Israel.

Baca Juga: Eskalasi konflik di Timur Tengah, Perdana Menteri Israel resmikan keadaan perang melawan Gaza

Indonesia berpendapat bahwa solusi harus dicapai sesuai dengan parameter-parameter yang disepakati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Saat ini, tidak hanya dalam konteks konflik Israel-Palestina, tetapi juga dalam rangka menjaga keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah tersebut, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah proaktif.