Gus Yaqut berharap bahwa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan menghindari penyalahgunaan agama dalam politik, Indonesia dapat memiliki pemimpin yang tulus dalam melayani masyarakat dan mencapai kesejahteraan bersama.
Sementara itu, dalam menghadapi tahun politik, Menag Yaqut menyampaikan harapannya agar para santri bisa memberikan kontribusi positif dalam memastikan bahwa agama tetap menjadi subjek yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, bukan objek yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.***
Artikel Terkait
Menteri Agama keluarkan Surat Edaran tentang Pedoman Ceramah Keagamaan untuk jaga kerukunan umat beragama
Memahami predikat ummiy Nabi Muhammad SAW, bukan sekadar tidak bisa membaca dan menulis
Umroh backpacker ala Ridwan Hanif: Petualangan spiritual dengan anggaran terbatas
Jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ingatkan Anggota DPR untuk tetap konstitusional