Barisan Anies Baswedan semakin kokoh, kini 1000 alumni ITB deklarasikan dukungan

JAKARTA INSIDER - Kegiatan politik semakin memanas menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam sebuah peristiwa bersejarah, lebih dari seribu alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) berkumpul untuk mendeklarasikan dukungan mereka kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.

Acara yang diberi nama "Ngariung 1.000 Alumni ITB bersama Anies Baswedan" ini digelar pada Minggu, 1 Oktober 2023, di Bandoengache Melk Centrale (BMC), Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dapat dukungan doa dari Kiai Jatim untuk pimpin Indonesia

Di antara para hadirin yang memeriahkan acara ini, tampak beberapa tokoh terkemuka, termasuk aktivis senior seperti Mohammad Jumhur Hidayat dan Bambang Widiatmoko.

Para alumni ITB tersebut juga mengajukan sejumlah aspirasi dan gagasan kepada Anies Baswedan yang mereka harapkan bisa diwujudkan jika ia terpilih menjadi Presiden.

Ketua Panitia "Ngariung 1.000 Alumni ITB," Hendry Harmen, menjelaskan bahwa dukungan ini muncul karena visi dan misi perubahan yang diusung oleh Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan inspirasi sopir angkot Kota Bogor dengan program JakLingko yang sukses di DKI Jakarta

Para alumni ITB, yang dikenal sebagai individu yang logis dan berpikiran terbuka, secara tegas mendukung setiap upaya perubahan menuju masa depan yang lebih baik.

"Alumni ITB adalah orang yang logik, siapapun yang mengusung perubahan untuk kearah yang lebih baik itu pasti didukung. Nah kebetulan yang mengusung perubahan itu sekarang Pak Anies," ujar Hendry.

Hendry juga menyampaikan pandangannya bahwa calon presiden lain yang sudah mendeklarasikan diri tidak menunjukkan visi dan misi perubahan yang kuat.

Baca Juga: WNI di Belanda bersatu dan deklarasi untuk dukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 

Menurutnya, hanya Anies Baswedan yang memiliki visi dan misi perubahan yang jelas, dan inilah yang memberikan harapan kepada para alumni ITB untuk menyuarakan ide dan aspirasi mereka terhadap calon presiden yang didukung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, dan Ummat.

"Kebetulan yang mengusung perubahan itu sekarang Pak Anies. Kalau yang lainnya mengusung keberlanjutan, kita pengen ada perubahan, terjadi transformasi masyarakat, re-industrialisasi," tambah Hendry.