Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dapat dukungan doa dari Kiai Jatim untuk pimpin Indonesia

photo author
- Sabtu, 30 September 2023 | 15:30 WIB
Para kiai dan ulama Jawa Timur mendoakan Anies-Cak Imin untuk memimpin Indonesia dengan lancar dan sukses. (relawananies.id)
Para kiai dan ulama Jawa Timur mendoakan Anies-Cak Imin untuk memimpin Indonesia dengan lancar dan sukses. (relawananies.id)

JAKARTA INSIDER - Pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang dikenal sebagai Anies-Cak Imin, terus menggalang dukungan di berbagai daerah Indonesia.

Kali ini, mereka melanjutkan perjalanan safari politik mereka ke Jawa Timur dan mendapat sambutan hangat dari para kiai dan ulama di sana.

Dalam kunjungan mereka ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam di Jember pada Kamis (28/9/2023), Anies-Cak Imin mendapatkan doa restu dari beberapa kiai terkemuka, seperti KH Ahmad Roshidi Baihaqi dari Jember, KH Imron Anis dari Lumajang, dan KH Azizi Sarbini dari Bondowoso.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu Habib Rizieq Shihab sebagai saksi pernikahan

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, KH Muhyiddin Abdusshomad, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Para kiai tersebut secara bergantian memimpin doa, mengharapkan kesuksesan Anies-Cak Imin dalam memimpin masyarakat Indonesia.

"Mudah-mudahan disampaikan takdirnya Gusti Allah untuk (AMIN) berhasil memimpin masyarakat Indonesia," ujar KH Imron Anis dalam penggalan doanya.

Baca Juga: Silaturahmi Anies dan Cak Imin dengan DPP PKS berlangsung adem dan sukses

Kunjungan Anies-Cak Imin ke Jawa Timur ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para kiai dan ulama, serta memohon doa restu dalam perjuangan politik mereka.

Cak Imin merasa senang bisa membawa Anies untuk bertemu dengan para kiai di Jawa Timur.

Dia menegaskan bahwa mereka berdua tengah melanjutkan warisan semangat perjuangan dari kakek-kakek mereka.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Cak Imin ziarah Ke makam Sunan Ampel, menjejaki sejarah kepemimpinan dakwah Islam

"Kedatangan saya bersama Mas Anies yang pertama tentu saja mohon izin pamit untuk berjuang merebut kepemimpinan nasional sekaligus mohon restu, doa, dan dukungan. Kami tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan warisan politik ahlussunnah wal jamaah," kata Cak Imin.

Anies pun menyampaikan keyakinannya bahwa mereka berdua adalah pasangan yang saling melengkapi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: relawananies.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X