Ini adalah langkah strategis untuk memastikan kelangsungan perjuangan politik berbasis legacy Jokowi.
Perlu diingat bahwa Jokowi adalah pelopor dalam gerakan relawan politik.
Sebelumnya, gerakan relawan selalu dikendalikan oleh partai politik sebagai mesin utama.
Namun, Jokowi berhasil menciptakan sebuah gerakan politik sukarela yang luar biasa pada tahun 2014, mengumpulkan jutaan pendukung dengan daya tarik politiknya yang kuat.
Baca Juga: Kaesang Pangarep kunjungi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), minta dukungan untuk PSI
Akhirnya, pendukung Jokowi dalam bentuk organ relawan harus berubah menjadi kekuatan politik yang lebih sistemik, yaitu melalui partai politik.
PSI adalah pilihan yang tepat karena masih terbilang kecil, sehingga masih memiliki banyak ruang untuk diisi oleh jutaan Jokowers yang ingin berkontribusi.
Selain itu, filosofi PSI yang mengusung Jokowisme sebagai inti pembangunan sejalan dengan upaya meneruskan legacy Jokowi secara konsisten hingga Indonesia menjadi negara maju.
Dengan demikian, keputusan Kaesang untuk bergabung dengan PSI dan diikuti oleh ratusan organ relawan Jokowi bukanlah sekadar memilih figur Jokowi sebagai pemimpin, melainkan mengadopsi ide dan gagasan yang mendorong perjuangan politik para kader PSI.
Dengan bergabungnya Kaesang Pangarep dalam barisan PSI, kita menyaksikan bagian dari perjalanan politik yang menarik.
Ini adalah sebuah langkah yang diambil untuk mewujudkan perubahan di Indonesia.
Dalam politik, perubahan adalah konstan, dan PSI tampaknya siap menjadi bagian penting dalam perjalanan politik menuju masa depan yang lebih cerah.***
Artikel Terkait
Kaesang Pangarep kunjungi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), minta dukungan untuk PSI
Zebi Magnolia Fawwaz: Dari idol JKT48 hingga jadi politikus muda di Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
PSI janjikan BPJS Kesehatan gratis jika menang: Keadilan kesehatan untuk semua warga!
Mengenal Partai Solidaritas Indonesia (PSI): Partai politik baru dengan harapan baru
Kaesang Pangarep Ketum PSI bertemu dengan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) demi Pemilu 2024 yang damai