Menlu Retno Marsudi berbicara di PBB mewakili Indonesia, bawa semangat Bandung kepada dunia

photo author
- Selasa, 26 September 2023 | 17:00 WIB
Menlu Retno Marsudi membawa semangat Bandung ke PBB, menawarkan tiga strategi penting untuk mengatasi tantangan global (kemlu.go.id)
Menlu Retno Marsudi membawa semangat Bandung ke PBB, menawarkan tiga strategi penting untuk mengatasi tantangan global (kemlu.go.id)

JAKARTA INSIDER - Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York, Menlu Retno Marsudi membawa semangat Bandung yang kental untuk mengatasi tantangan global yang semakin kompleks.

Retno Marsudi memulai pidatonya dengan mengingatkan dunia bahwa saat ini kita berada di persimpangan jalan yang memerlukan tindakan kolektif untuk mengembalikan kepercayaan dan solidaritas global.

Menlu Retno menegaskan bahwa kepemimpinan global bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang mendengarkan dan membangun jembatan antar negara.

Baca Juga: DPR dukung kebijakan Kemlu, pegawai perwakilan Indonesia di luar negeri kini semakin sejahtera

Menlu mengajak semua negara, besar atau kecil, maju atau berkembang, untuk bersama-sama menjunjung hukum internasional dan menyelesaikan konflik melalui dialog.

Dalam upayanya untuk membangun kembali kepercayaan dunia, Menlu Retno mengusulkan tiga strategi penting.

Pertama, pentingnya menjunjung kepemimpinan kolektif global, di mana semua negara, tanpa terkecuali, bertanggung jawab atas perdamaian dan stabilitas dunia.

Baca Juga: Tahun politik: ASN harus tetap netral jelang Pilkada dan Pemilu 2024 

Retno Marsudi juga menekankan perlunya menyelesaikan perbedaan di atas meja perundingan daripada di medan perang, dengan merujuk pada situasi di Palestina dan Afghanistan.

Kedua, Menlu Retno menyuarakan pentingnya pembangunan yang adil untuk semua negara.

Menlu Retno menyoroti masalah diskriminasi dalam kebijakan perdagangan, monopoli rantai pasok global, dan masalah utang asing bagi negara berkembang.

Baca Juga: UGM dan Narasi hadirkan Mata Najwa di Grha Sabha Pramana untuk bahas gagasan Bacapres

Menlu mengajak negara-negara maju untuk mendukung hilirisasi industri di negara berkembang dan memastikan akses teknologi digital yang adil.

Terakhir, Retno menekankan pentingnya memperkuat kerja sama regional sebagai kontributor utama perdamaian dan kemakmuran dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: kemlu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X