Kemarau panjang membuat Situ Anggrarahan di Majalengka Jawa Barat mengering sampai terlihat dasar danau

JAKARTA INSIDER – Kemarau panjang belakangan melanda sejumlah wilayah salah satunya di Majalengka Jawa Barat.

Imbas 3 bulan kemarau panjang di Majalengka Jawa Barat membuat Situ Anggrarahan kini mengering sampai terlihat dasar danau.

Rohimat, petugas pintu air di Situ Anggrarahan Majalengka Jawa Barat pun ungkap musim kemarau yang melanda.

Baca Juga: Serupa dengan Pasar Tanah Abang Jakarta, toko kain di Cipadu Tangerang juga sepi pembeli alami penurunan omzet

“Kalau musim kering mungkin dari tahun sekarang pak,” kata Rohimat, petugas pintu air di Situ Anggrarahan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNN Indonesia pada hari Jum’at tanggal (22/9/2023).

“Tahun kebelakangnya masih ada lah (airnya),” lanjut Rohimat, petugas pintu air di Situ Anggrarahan.

“Iya sekarang kering,” ujar Rohimat, petugas pintu air di Situ Anggrarahan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Tanah Abang berharap Tiktok shop dan e commerce dihapus karena buat sepi pembeli: Tolong kami

“Ini untuk mengairi pesawahan ada sekitar 3 desa lah,” tutur Rohimat, petugas pintu air di Situ Anggrarahan.

Kini kondisi Situ Anggrarahan di Majalengka Jawa Barat tampak semakin mongering pasca alami kemarau panjang.

Lokasi Situ Anggrarahan di Majalengka Jawa Barat terdapat di Desa Jati Tengah kecamatan Jati Tujuh Majalengka Jawa Barat.

Baca Juga: Pedagang Pasar Tanah Abang sebut sudah kalah dengan e commerce: Harga hancur-hancuran...!

Danau sudah mengering selama 3 bulan lalu, padahal biasanya Situ Anggrarahan di Majalengka Jawa Barat bisa tampung ribuan meter kubik air untuk kebutuhan warga.

Saat musim hujan tiba, air yang tertampung di danau tersebut bisa mencapai ribuan meter kubik.