Tesla bahkan dikabarkan membentuk tim khusus untuk membatalkan keluhan pelanggan terkait jarak tempuh tersebut. Tim ini rupanya memiliki tugas khusus untuk membuat pelanggan membatalkan keluhan terkait jarak tempuh.
Baca Juga: Sabtu tetap buka, layanan SIM Keliling Jakarta tersedia di lima lokasi ini
Penasihat Tesla yang bertugas menangani pertanyaan pelanggan juga dilaporkan telah dilatih untuk memberi tahu pelanggan bahwa perkiraan jarak tempuh bukanlah pengukuran aktual, melainkan prediksi.
Meskipun Tesla mendominasi pasar mobil listrik di Amerika Serikat (AS), perusahaan-perusahaan mobil konvensional seperti Ford dan General Motors juga mulai meningkatkan produksi mobil listrik mereka.
Regulator di seluruh dunia juga telah mengawasi Tesla karena meningkatnya perkiraan jangkauan mobil listriknya. Di Amerika Serikat, Badan Perlindungan Lingkungan membuat Tesla mengurangi perkiraan jangkauan kendaraan model tahun 2020 rata-rata sebesar 3 persen.
Baca Juga: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Sabtu 29 Juli 2023, BMKG: Bogor potensi hujan
Kecemasan tentang jarak tempuh memang jadi masalah kritis yang dihadapi oleh banyak calon pemilik kendaraan listrik. Hal ini wajar, karena umumnya calon pemilik kendaraan listrik khawatir kendaraan mereka akan kehabisan daya sebelum mencapai tujuan.***
Artikel Terkait
Tidak hanya ciptakan mobil canggih, kini Tesla ciptakan robot AI berbentuk manusia
Elon Musk Mengejutkan Dunia: Latihan Beladiri setelah Tantangan Bertarung Fisik dari Mark Zuckerberg
Elon Musk kini batasi jumlah tweet yang dapat dilihat satu akun dalam satu hari di Twitter!
Perkembangan artificial intelligence semakin pesat, Elon Musk bentuk xAI untuk pecahkan masalah manusia
Prestige Motorcars hadirkan mobil Tesla dengan harga terjangkau di Indonesia
Selamat tinggal Twitter! Brand burung biru akan diganti menjadi X oleh Elon Musk