JAKARTA INSIDER – Pada awal kehadirannya, mobil listrik Tesla besutan Elon Musk banyak menuai decak kagum.
Berbagai fitur canggih Tesla, mulai dari sisi keamanan hingga jarah tempuh, membuat mobil ini ramai diminati para penggila otomotif di berbagai belahan dunia.
Namun belakangan, Tesla dan Elon Musk ramai mendapatkan protes bahkan kritikan pelanggan. Ini karena jarak tempuh Tesla yang tak sesuai dengan yang dijanjikan.
Salah satu kritikan datang dari co-founder Facebook dan CEO Asana, Dustin Moskovitz. Ia menilai Tesla dan juga SpaceX sebagai penipuan yang berhasil.
"Jika perusahaan-perusahaan ini (Tesla dan SpaceX, Red) sebenarnya dibangun di atas dasar kebohongan, bukan hanya sekadar harapan kosong, maka kita harus mengakui bahwa ini adalah penipuan yang berhasil dilakukan," kata Dustin Moskovitz dikutip dari Business Insider, Sabtu (29/7/2023).
Moskovitz menyampaikan, Musk mungkin hanya mempercepat pengembangan mobil listrik (EV) selama satu hingga dua tahun, dan sebenarnya telah menunda perkembangan tersebut dengan janji-janjinya yang berlebihan.
Baca Juga: Lirik lagu Nothing Compares 2 U yang melambungkan nama Sinead O'Connor pada masanya
Musk dinilai telah menarik pelanggan, pekerja, dan pendanaan dengan janji-janji yang tinggi mengenai jangkauan EV, fasilitas perakitan otomatis, dan teknologi penggerak otonom.
"Peningkatan jangkauan yang tidak realistis membuat Tesla tampak unggul dibandingkan pesaingnya, padahal hal ini tidaklah benar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tesla dalam seminggu menangani hingga 2.000 keluhan atau komplain terkait masalah jarak tempuh yang tidak sesuai janji, membuat pengguna mobil listriknya frustasi.
Reuters, Sabtu (29/7/2023), melaporkan, para pelanggan Tesla menuntut janji layanan. Hal ini dilakukan setelah mereka menemukan fakta bahwa mobil Tesla yang dikendarai gagal mencapai jarak tempuh seperti yang diiklankan. Baterai juga akan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu dan mempengaruhi jarak tempuh.
Reuters melaporkan, Tesla berusaha menutupi keluhan mengenai jangkauan baterai dengan berbagai cara, termasuk melalui pembaruan aplikasi mereka. Perbaruan aplikasi ini untuk mencegah pengemudi Tesla mengajukan keluhan tentang jarak tempuh yang berbeda dari yang dijanjikan.
Artikel Terkait
Tidak hanya ciptakan mobil canggih, kini Tesla ciptakan robot AI berbentuk manusia
Elon Musk Mengejutkan Dunia: Latihan Beladiri setelah Tantangan Bertarung Fisik dari Mark Zuckerberg
Elon Musk kini batasi jumlah tweet yang dapat dilihat satu akun dalam satu hari di Twitter!
Perkembangan artificial intelligence semakin pesat, Elon Musk bentuk xAI untuk pecahkan masalah manusia
Prestige Motorcars hadirkan mobil Tesla dengan harga terjangkau di Indonesia
Selamat tinggal Twitter! Brand burung biru akan diganti menjadi X oleh Elon Musk