Perhatian sosial yang tinggi dalam hati Sadio Mane tidak hanya sampai di situ.
Baca Juga: Lirik lagu 'Kaulah Rumahku' dari Raissa Anggiani viral di TikTok karena ini
Usai membangun fasilitas pendidikan berupa gedung sekolah, ia juga memberikan sejumlah laptop dan uang pembinaan pada siswa berpestasi senilai Rp 6 juta.
"Mendirikan sekolah Rp 3,5 miliar," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Tak hanya peduli pada bidang pendidikan dan kesehatan, Sadio Mane juga disebut memberikan santunan sebesar satu juta setiap bulan pada penduduk desa setempat.
Akses ekonomi dan kebutuhan internet pun tak luput dari sasaran Sadio Mane yang juga membangun jaringan 4G serta POM Bensin.
Pembangunan POM Bensin itu dilakukan Sadio Mane sebagai langkah untuk membantu warga sekitar agar tidak kesulitan ketika ingin mendapatkan bahan bakar yang biasanya harus diakses ke kota.
"Bahkan membangun pom bensin sendiri agar warga desa tak harus pergi kota untuk mendapat bahan bakar," imbuhnya.
Unggahan yang mendaftar kedermawanan sosok pesebak bola profesional asal Senegal itu sontak mendapat komentar beragam dari warganet Indonesia.
Ada yang menilai apa yang dilakukan Sadio Mane merupakan amal jariyah yang pahalanya akan selalui mengalir.
"Pahalanya tidak akan pernah putus tuh… Ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah," demikian komentar yang dilayangkan oleh pengguna Instagram @ubayd_incais.
Baca Juga: Resep bolu tape keju enak dan nikmat. Yuk simak bagaimana cara pembuatannya yang cukup mudah!
Bahkan ada yang berkomentar bahwa Sadio Mane cocok untuk menjadi kepala negara Senegal setelah pensiun dari lapangan hijau.
Artikel Terkait
Jelang lawan PSM Makassar, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll merasa kecewa kepada penampilan anak asuhnya
Tren negatif Madura United belum usai, kali ini takluk pada Persik Kediri
Sah! Shayne Pattynama resmi jadi WNI dan bisa perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Saya tidak sabar...
Chelsea jor-joran beli pemain, datangkan 15 pemain di jendela transfer Januari
Lanyalla hingga Doni Setiabudi nyalon Ketum PSSI, bagaimana dengan Erick Thohir?