Tragedi Kanjuruhan memakan ratusan korban, PSSI: Arema FC bisa dilarang menjadi tuan rumah sepanjang musim ini

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 12:37 WIB
Foodball Association Of Indonesia
Foodball Association Of Indonesia

JAKARTA INSIDER - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing sangat menyesalkan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang kemudian merembet di area di sekitar stadion.

Seperti diketahui laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober yang berakhir 2-3 akhirnya berakhir ricuh. 

Ribuan Aremania mengamuk di dalam dan di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, soal gas air mata, begini penjelasan Kapolda Jatim

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman pssi.org pada Minggu, 2 Oktober 2022. 

‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ kata Erwin melalui laman pssi.org

Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian. 

Baca Juga: Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, Ketum PSSI Iwan Bule minta maaf namun reaksi netizen mengagetkan: Mundur!

‘’Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tambahnya. 

Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya.

Baca Juga: Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, akun Twitter FC Barcelona sampaikan ucapan duka, tolak tindak kekerasan

Tujuan tim PSSI ke malang adalah agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: pssi.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X