Namun, perlu diingat bahwa harga tiket yang beredar saat ini belum memiliki kepastian dan masih bisa berubah.
Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu informasi resmi dari PSSI mengenai harga tiket ini.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya, warisan budaya Jawa yang masih relevan hingga masa kini
Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan harapannya terhadap pertandingan ini.
Menurutnya, pertandingan melawan Argentina akan menjadi sejarah bagi sepakbola Indonesia, karena ini adalah kali pertama timnas menghadapi timnas negara berperingkat pertama FIFA.
Erick berharap agar para pemain dan pelatih dapat memanfaatkan momen langka ini untuk meningkatkan skill, mental, dan strategi bertanding melawan tim dengan reputasi besar.
"Tujuan utama dari FIFA Match Day adalah untuk mengasah mental, skill, dan mendapatkan pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia. Garuda harus terbang lebih tinggi. Melihat dari SEA Games kemarin, saya menyadari betapa pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan. Saya yakin Argentina, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA, akan memberikan tekanan baik secara mental, teknik, maupun strategi bagi timnas Indonesia. Yang penting, bagaimana kita menghadapinya," ujar Erick dalam jumpa pers di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/5).
Erick juga mengungkapkan bahwa sebelum melawan Argentina, timnas Indonesia akan menghadapi Palestina dalam agenda FIFA Match Day bulan Juni.
Baca Juga: Misteri peradaban di tengah inti bumi, ternyata ada kehidupan menurut Jules Verne
Argentina, yang juga dikenal dengan julukan La Albiceleste, merupakan timnas dengan peringkat tertinggi yang siap beruji coba dengan timnas Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia pernah menjalani uji coba melawan Uruguay (peringkat 16 FIFA pada tahun 2011), Belanda (peringkat 16 FIFA pada tahun 2013), dan Kamerun (peringkat 42 FIFA pada tahun 2015).
"Ini adalah sejarah karena ini pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan timnas peringkat pertama di dunia. Selain itu, banyak penggemar Argentina, Messi, atau Lautaro Martinez yang sekarang bermain di Inter, yang ada di Indonesia. Saya yakin penonton akan memadati stadion, bukan hanya untuk melihat bintang-bintang Argentina, tetapi juga untuk merasakan kembali momen ketika timnas bermain di kandang," tambahnya.
Baca Juga: Meditasi Zen Buddhism yang mengubah Steve Jobs dan memicu revolusi desain Apple
Erick menjelaskan bahwa kedatangan Argentina ke Indonesia merupakan hasil dari hubungan baik dengan jaringan sepakbola internasional yang dimiliki PSSI.
Dia juga mengungkapkan bahwa bantuan dari Javier Zanetti, mantan kapten Inter Milan asal Argentina, berperan dalam kesepakatan ini dan memungkinkan Argentina bersedia untuk bermain di Stadion Utama GBK.
Artikel Terkait
2012 tidak jadi kiamat, ternyata inilah penjelasannya menurut NASA
Misteri peradaban di tengah inti bumi, ternyata ada kehidupan menurut Jules Verne
Tidak hanya hidup sekali, inilah penjelasan reinkarnasi menurut buddhisme
Ramalan Jayabaya, warisan budaya Jawa yang masih relevan hingga masa kini
Meditasi Zen Buddhism yang mengubah Steve Jobs dan memicu revolusi desain Apple