Salah satu contoh terkenal dari pembatalan status tuan rumah Piala Dunia adalah pada tahun 1986 lalu.
Baca Juga: Yuk intip resep praktis Ash Reshteh, mie basah khas Persia yang enak untuk santapan berbuka
Negara Kolombia ditarik sebagai tuan rumah pada saat-saat terakhir sebelum turnamen itu dimulai.
Hal tersebut terjadi lantaran Kolombia tengah dilanda krisis, sehingga FIFA memutuskan untuk memindahkan turnamen ke Meksiko.
Di mana Meksiko sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1970 silam.
Baca Juga: Tidak mau dikucilkan, Presiden Jokowi minta Erick Thohir bicara dengan FIFA
Selain Kolombia, ada lagi negara yang hampir dibatalkan statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Pada tahun 2014, Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk yang kedua kalinya.
Namun beberapa protes muncul yang dipicu oleh pengeluaran besar-besaran untuk menyelenggarakan turnamen tersebut.
Baca Juga: Erina Gudono ceritakan kesan saat kenalkan wayang kulit ke desainer internasional Jean Paul Gaultier
Selain itu juga masalah infrastruktur yang tidak terpenuhi, memicu kekhawatiran tentang keamanan para pengunjung dan juga atlet.
Beberapa bulan sebelum Piala Dunia dimulai, FIFA mengancam akan membatalkan turnamen.
Hal tersebut harus dilakukan FIFA apabila Brasil tidak memperbaiki masalah infrastruktur dan keamanan yang terkait dengan Piala Dunia.
Baca Juga: Nikita Mirzani dilamar Toni Dedola dengan cincin berlian besar, terlihat sumringah bahagia
Namun, keputusan untuk membatalkan status tuan rumah Piala Dunia 2014 di Brasil akhirnya batal dilakukan.
Artikel Terkait
Arya Sinulingga tegaskan Indonesia tak pernah mundur dari drawling Piala Dunia U20
Ganjar dan Koster biang kerok Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20, Coach Justin: Ini ada perintah!
Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, inilah kemungkinan sanksi yang akan diterima, diblacklist?
Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir siap mengawal agar sanksinya tidak memberatkan
Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil ungkap kekecewaannya: Kami sudah menyiapkan...